Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Bekti Jelaskan Penyebab Bayinya Harus Dilahirkan dan Meninggal

Kompas.com - 01/02/2017, 11:30 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembawa acara Indra Bekti (39) mengatakan bahwa calon anak lelakinya yang baru lima bulan dua minggu berada dalam kandungan istrinya, Aldilla Jelita atau Dilla, terpaksa harus dilahirkan sebelum waktunya dan meninggal pada Selasa (31/1/2017).

Calon anaknya yang diberinya nama Kenward Athar Indrabekti itu terkena bakteri dari infeksi saluran kemih yang diderita oleh Dilla. Atas nasihat dokter, demi keselamatan Dilla, calon anak mereka terpaksa harus dilahirkan sebelum waktunya.

"Ini akan bahaya buat dua-duanya (Dilla dan calon anaknya). Ini harus dikorbankan salah satunya dan harus dilahirkan," ujar Bekti di rumah duka, di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).

Bekti, yang sudah punya dua anak perempuan, menerangkan bahwa bakteri tersebut terdeteksi ketika Ken berusia lima bulan dalam kandungan Dilla, tepatnya pada 16 Januari 2017.

Untuk mengatasi dampak dari bakteri yang menyebabkan infeksi kandung kemih Dilla terhadap calon anaknya, Dilla telah menjalani perawatan selama 10 hari, termasuk operasi, di rumah sakit di Jakarta.

"Pas 25 Januari (2017) pulang, 26-27 Januari di rumah, tetapi 27 Januari di rumah sakit karena panas, sampai 31 Januari (Ken) dipanggil Tuhan. Karena prematur, untuk anaknya jadi enggak bisa berkembang," paparnya.

Beberapa hari sebelum Ken meninggal dunia, Indra mengaku sempat gelisah. Namun, ia tidak merasakan kegelisahannya itu sebagai firasat akan kehilangan Ken. 

"Enggak ada firasat. Memang ada perasaan di dalam hati, kalau ada apa-apa diikhlaskan. Kayak ada semacam qorin, bisikan-bisikan, kalau ada apa-apa diikhlaskan," ceritanya.

"Dokter juga bilang, memang ini harus dilahirkan. Jadi, kami kayak sudah diperingatkan dari awal. Dokter juga bercerita istrinya pernah mengalami hal serupa," ceritanya lagi.

Jenazah Ken sudah dikemudikan pada Rabu (1/2/2017) pukul 07.30 WIB di TPU Kamboja, Radio Dalam, Jakarta Selatan, tidak jauh dari kediaman Bekti dan Dilla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau