Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Becky Tumewu dan Erwin Parengkuan: Jago Ngomong Saja Tak Cukup, Simak "Kompas" Minggu (12/2/2017)

Kompas.com - 11/02/2017, 17:27 WIB

Tim Redaksi

KOMPAS - Resep sukses ala pembawa acara kondang Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu simpel saja. Jago ngomong.

Tetapi, bukan sembarang ngomong. Di dalamnya tercakup kemampuan komunikasi yang baik, kepercayaan diri, pengetahuan, hingga penampilan menarik.

Dan, ini jelas bukan perkara simpel. Tidak semua orang memiliki kemampuan alami untuk mendapatkan syarat-syarat tersebut.

“Komunikasi adalah hal pertama yang dilihat orang. Yang bikin hancur itu komunikasi tanpa memikirkan orang lain. Dia merasa yang paling benar,” kata Becky.

Selama hampir 10 tahun terakhir, inilah yang dikerjakan Erwin dan Becky, mengajarkan orang cara berkomunikasi yang lebih baik.

Melalui sekolah TALKinc, mereka melatih para muridnya menjadi orang yang lebih percaya diri, berbicara dengan rapi dan tidak belepotan, dan memperbaiki penampilan diri.

Kini program ditambah dengan personal branding. “Siapapun yang ingin punya karier panjang, harus punya personal branding. Ingin menjadi seperti apa mereka di mata orang lain,” ujar Erwin.

Tak salah jika siswa TALKinc kini sudah mencapai 3.500 orang di kelas reguler dan 8.500 orang untuk in-house training.

Program-program yang dibuat dengan kombinasi modul dari luar negeri serta pengalaman panjang Erwin dan Becky di dunia penyiar, presenter, dan pembawa acara, membuat TALKinc kini menjadi top of mind saat orang berbicara tentang sekolah presenter dan public speaking.

Pengalaman keduanya jelas tidak diragukan lagi. Erwin memulai perjalanannya sebagai penyiar Radio Prambors. Setelah sukses menjadi penyiar dan tim kreatif, dia justru keluar.

KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Erwin Parengkuan dan Becky Tumewu
Dia memilih dunia usaha untuk digeluti. Di dunia entertainment, Erwin memang muncul, dikenal, lalu hilang. Setelah krisis moneter melanda Indonesia, usahanya bubar dan Erwin kembali ke dunia lamanya.

Hingga kemudian dia bersama-sama Becky menjadi pembawa acara di Metro TV. Kemitraan keduanya berlanjut hingga mendirikan TALKinc tahun 2007.

Adapun Becky memiliki passion di dunia pendidikan. Cita-citanya menjadi guru. Selepas kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Atmajaya, dia sempat mengajar.

Nasib kemudian justru membawa dia mengisi acara di televisi sebagai pemain komedi situasi. Becky juga sempat menjadi penyiar di Prambors sampai kemudian bertemu Erwin sebagai pembawa acara di Metro TV.

Kini keduanya menikmati peran sebagai pengajar di TALKinc. Erwin mendapat tantangan yang disukainya dengan menjadi fasilitator. Begitu pun Becky, sangat menyukai profesi yang memang dicita-citakannya.

Bersama-sama, mereka ingin turut mendorong orang-orang Indonesia berkomunikasi lebih baik.

Perbincangan lebih dalam dengan Becky dan Erwin dapat diikuti di Rubrik Gaya Hidup harian Kompas terbit Minggu, 12 Februari 2017 atau versi digital dengan berlangganan di www.kompas.id.

Selain obrolan dengan Becky dan Erwin, simak pula laporan khusus tentang Generasi Y (lahir dalam rentang waktu 1980-2000) dalam dunia kerja serta keunikannya dan jurus para pemberi kerja memikat generasi ini. Ada pula laporan jalan-jalan ke negara Cekoslovakia dan ulasan film serta tontonan baru lainnya. (Fransisca Romana Ninik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com