JAKARTA, KOMPAS.com -- Komika Fico Fachriza (22) menjajal dunia kewirausahaan dengan membuka warung kebab dan toko alat pancing.
Semua usaha itu dijalankan di tengah padatnya jadwal promosi film From London to Bali ke beberapa kota.
"Kalau (usaha) kebab, baru seminggu ini nih. Kalau ada waktu longgar, saya masak sendiri. Kadang pembeli ada yang kenal siapa saya, terus minta foto bareng. Tapi, ada juga yang ragu-ragu, sambil kayak mikir, 'apa benar ini Fico ya, tapi kok jualan'," kata Fico ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Untuk usaha kebab yang diberi nama Kebablasan Nankatsu yang merupakan pelesetan dari kesebelasan nankatsu ini, Fico bekerja sama dengan komika Uus.
Sebelum dagang kebab, Fico lebih dulu jualan alat pancing di sebuah toko.
"Sudah lima bulan ini saya buka toko alat pancing. Papa meremehkan saya kalau mau buka usaha, lalu saya pilih bikin toko yang menjual keperluan hobi papa, yaitu memancing. Lumayanlah, papa kalau beli alat seharga Rp 260.000, eh ditawar jadi Rp 300.000," kata Fico sambil melucu.
Di sisi lain, setelah membintangi film From London to Bali, Fico berencana menjadi sutradara untuk film yang diangkat dari bukunya, Martabak Asam Manis.
"Persiapan menjadi sutradara sih biasa saja. Biasanya, kalau lagi shooting film, saya sambil belajar, ambil ilmu sebanyak-banyaknya. Jadi, sedikit banyak saya sudah tahu bagaimana pengambilan gambar dan hal lainnya dalam film," kata Fico. (SIE)
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 13 Februari 2017, di halaman 32 dengan judul "Antara Alat Pancing dan Kebab".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.