Julia Perez Gagal Gunakan Hak Suaranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara dan penyanyi dangdut, Julia Perez alias Jupe, gagal menggunakan hak suaranya di TPS 15 yang bertempat di lobi gedung A, RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).

Jupe diketahui tengah dirawat di RSCM untuk untuk penyakit kanker serviks yang dideritanya sehingga mau tak mau mencoblos di rumah sakit.

"Selasa saya sadar pencoblosan besok. Saya minta dikirimin (berkas), dari semalam udah ada KTP dan Kartu Keluarga saya. Jadi udah tenang. Pas tadi jam tujuh pagi udah seneng aja, ternyata...," ujar Jupe di RSCM.

"Ternyata Jupe kondisinya di sini, dia harus dapat surat A5 (surat pindah memilih)," timpal penyanyi Yuni Shara yang kebetulan datang menjenguk rekannya itu.

Sebagai informasi, Jupe harus menggunakan surat pindah memilih atau formulir A5 karena belum terdaftar sebelumnya di kelurahan TPS 15.

Berdasarkan aturan, A5 wajib diurus tiga hari sebelum Pilkada. Ia mengatakan, sempat menyarankan agar Jupe menggunakan saja kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Sebab, dengan itu pemilih bisa mencoblos di mana saja tanpa membawa surat A5.

"Dia coba kroscek ke asistennya yang udah ada di Cilandak. Ternyata, e-KTP Jupe belum jadi. Jadi tuh enggak bisa mengurus dalam waktu yamg udah tinggal setengah jam lagi," ujar Yuni.

Jupe menimpali, ia tak sempat memikirkan tentang mengurus A5 dan segala macamnya karena tiba-tiba harus kembali masuk rumah sakit pada Minggu (12/2/2017) lalu.

"Nah ketika saya terbaring di rumah sakit, banyak hal yang saya enggak terpikirkan. Kemrin Sabtu setelah 15 hari di RS, saya udah pulang, Jumat kemo. Terus mingggu ultah ponakan, mulai mengigil lagi, akhirnya saya balik lagi ke RS masuk emergency," ujar Jupe.

"Tapi dia udah berusaha, dia pengin menggunakan hak suaranya untuk ikut di Pilkada Jakarta hari ini. Dia pengin banget, sampai tadi bilang 'masa enggak bisa bantu sih'. Yang penting itu usahanya," timpal Yuni.

Di TPS 15 ini pemilih yang sudah terdata sebanyak 413 orang, yakni dari 125 laki-laki dan 288 perempuan.

Rata-rata pemilih merupakan para pasien rawat inap dan tenaga medis yang sudah mendaftar di Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.