JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pendukung pasangan calon nomor urut 2 dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Giring Ganesha menyadari betul akan kekurangan yang masih dimiliki sang petahana, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut vokalis grup band Nidji itu, cara Ahok berkomunikasilah yang harus diubah mengingat banyak orang mengenal mantan Bupati Belitung Timur tersebut sebagai sosok yang kasar dalam bertutur kata.
"Yang harus diubah dari yang kami pilih adalah cara komunikasinya dia, sih," ucap Giring ketika ditemui usai mencoblos di TPS 64, Jalan Deplu VI, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
Kendati demikian, menurut Giring, agaknya kekuarangan itu telah disadari oleh Ahok sendiri. Pasalnya, Ahok disebutnya telah menjadi lebih pendiam dan tenang dibandingkan dulu.
"Ya, itu kayaknya dia udah tahu, sih. Kami udah beberapa kali kami ketemu juga beda banget. Dulu, sebelum ada ingar-bingar ini, kami pernah waktu itu makan bareng Beliau, ya. Wuih, itu kalau ngomong, masih yang kayak ngamuk-ngamuk gitu, ya. Tapi, begitu setelahnya ketemu, tuh, diam... gitu. Beda banget. Anteng, diam... mungkin dia udah ngerti harus jaga ucapannya," tutur Giring.
Sementara itu, terkait kinerja dan sikap antikorupsi yang dimiliki, Giring menilai Ahok haruslah mempertahankan sekaligus meningkatkannya.
"Tapi, kalau overall, masalah memperjuangkan keadilan sosial, keep itu up. Kinerja, keep it up. Memberantas korupsi, keep it up. Menolak suap, keep it up," ujar Giring.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.