JAKARTA, KOMPAS.com -- Sebagai produser film, Ifa Isfansyah (37) menyatakan ikut mendorong kelahiran bibit-bibit sutradara muda yang memiliki kualitas mumpuni untuk mengembangkan industri film dalam negeri.
"Saya sendiri punya misi. Saya ingin memunculkan bakat-bakat muda (untuk menjadi) sutradara," ujar Ifa di Kinosaurus, Kemang Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/2/2017).
Ifa, yang juga sutradara film, mengaku mengambil langkah itu karena melihat banyak talenta muda selama ia berkecimpung pada berbagai festival dalam negeri, terutama festival-festival film pendek.
Menurut Ifa, mereka perlu diberi ruang untuk menggarap film panjang. Salah satu bentuk nyatanya adalah dengan memberi kepercayaan kepada Wicaksono Wisnu Legowo untuk menggarap film Turah, yang sudah dirilis.
Ifa meminta kepada Wisnu untuk menulis skenario hingga menyutradarai film itu. Hasilnya, menurut Ifa, Wisnu bisa mengemban kepercayaan yang diberikannya.
"Saya percaya Wisnu punya talenta. Saya memang dari awal ingin memunculkan bakat-bakat muda. Wisnu punya karakter dan dia juga aktif memberikan masukan," ujarnya.
"Saya saat itu minta tulis (skenario) aja, apa pun," lanjutnya.
Film Turah sudah menyabet beberapa penghargaan internasional, salah satunya untuk kategori Special Mention Asian Feature di Singapura International Film Festival 2016.
Film tersebut berkisah tentang persoalan para warga yang hidup di sebuah kampung terisolasi di Tegal, Jawa Tengah. Kampung mereka dikuasai oleh pemilik modal.
Segelintir warga meneriakkan ketidakadilan yang dirasakannya setelah tinggal di kampung itu selama 11 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.