12 Band Akan Berkolaborasi di Urban Gigs 2017

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Urban Gigs kembali menyapa 14 kota di seluruh Indonesia mulai Maret hingga November 2017.

Sebagai informasi, Urban Gigs adalah rangkaian acara yang menampilkan karya-karya kreatif berupa musik, art, lifestyle, dan travel yang digagas oleh Generation-G.

Brand Manager Generation-G Namanda Mandagie mengatakan, pihak penyelenggara terus berkomitmen untuk menyediakan wadah bagi generasi muda kreatif di Indonesia. Konsep baru pun diusung pada tahun ini.

"Jadi ada satu perbedaan mendasar tahun ini. Konten 2017 ini, kami memiliki nama Urban Gigs x Unreleased Project. Akan ada 12 grup band yang tergabung," ujar Namanda saat jumpa pers di Foundry 8, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017).

Namanda mengatakan, 12 grup band itu akan menjadi dua kelompok kolaborasi. Masing-masing kelompok terdiri dari enam grup band.

Mereka yang berkolaborasi adalah Elephant Kind X Rock N Roll Mafia; Barasuara X Scaller; Kelompok Penerbang Roket X Kimokal; The Brandals X Agrikulture; Silampukau X The Hydrant; dan Mocca X Payung Teduh.

Menurut Namanda, mereka yang berkolaborasi akan membawakan delapan lagu pilihan dan dua lagu baru yang digarap khusus untuk acara tersebut. Nantinya, dua lagu itu akan dikemas ke dalam sebuah album kompilasi usai gelaran Urban Gigs dilangsungkan.

"Di setiap manggung, mereka akan bawakan delapan lagu dan dua lagu baru khusus untuk Urban Gigs. Goal-nya akan dibuatkan satu CD kompilasi lagu, ada rencana bikin boxset dan piringan hitam juga," ujarnya.

Music Director David Tarigan mengatakan, pemilihan band-band yang ikut serta dalam proyek Unreleased Project itu atas kesekapatan pihak penyelenggara. Tolok ukurnya, kata Namanda, adalah band indie yang sedang digandrungi saat ini.

"Kami sepakat memilih band-band terdepan saat ini," ujar dia.

Sementara Tarigan menjelaskan, enam band hasil kolaborasi itu tidak berdiri secara sendiri untuk menemukan konsepnya. Mereka akan dipandu oleh enam penata musik, yaitu Bam & Hendra, Gerald Situmorang, Kimo Rizky, Hogi Wirjono, Indra Perkasa, dan Aksan Sjuman.

"Kayak Mocca X Payung Teduh akan ada Aksan Sjuman yang membantu mengarahkan. Ini ibarat samudera yang luas," ucapnya.

Vokalis sekaligus gitaris Iga Massardi "Barasuara" mengatakan, bandnya dengan senang hati terlibat dalam acara ini karena konsep yang ditawarkan menarik. Menurut Iga, Barasuara sudah pernah mencoba konsep serupa dengan band-band lain, sehingga secara tidak langsung akan memperkaya musikalitas bandnya.

"Barasuara termasuk band yang sering kolaborasi. Ketika dihadapkan sama Scaller, tantangannya adalah mencari bentuknya seperti apa? Saya ingin yang maksimal. Enggak ada peran khusus," kata dia.

Sedangkan untuk dua lagu yang digarap bersama dengan Scaller, Iga mengaku belum rampung. Menurut dia, materi musiknya masih dalam proses pengodokan bersama penata musik yang mengarahkan.

"Inspirasi lagunya datang dari Tuhan. Kami belum transfer. Secara singkat lagunya belum jadi," ujar Iga dengan canda.

Adapun gelaran perdana Urban Gigs akan berlangsung di Jakarta pada 4 Maret 2017. Selain Jakarta, kota-kota yang akan disinggahi antara lain Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Lampung, Semarang, Surabaya, dan Makassar.