JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar ikut meramaikan Galih & Ratna yang merupakan daur ulang film era 1970-an, Gita Cinta dari SMA. Dalam film ini, ia berperan sebagai guru di sekolah yang setiap hari memastikan para murid mematuhi aturan.
Sutradara Lucky Kuswandi berkelakar bahwa ini adalah cara "menyiksa" temannya, dengan memberi peran yang jauh berbeda dengan apa yang biasa dilihat orang-orang lewat akun Twitter Joko.
"Joko sih saya torture (siksa) saja makanya dikasih peran yang bertolak belakang," kata Lucky berseloroh usai pemutaran perdana Galih & Ratna di Jakarta, Senin (27/2/2017).
"Tapi dia enjoy saja mengeksplorasi sisi yang enggak bisa diekspos di Twitter," imbuh dia.
Joko Anwar sendiri mengaku bahwa ia adalah penggemar berat Gita Cinta dari SMA. Hal itu pula yang membuatnya tertarik untuk ikut tampil dalam film daur ulang ini.
"Saya dulu sampai ingin punya tahi lalat di sini," kata Joko sembari menunjuk ke dagu kanannya sebagai isyarat mengagumi akting Rano Karno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.