JAKARTA, KOMPAS.com – Juara kedua Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim 6, Ardit Erwandha rupanya sedang diarahkan untuk menulis skenario film.
Untuk diketahui, ia bukanlah komika jebolan SUCI pertama yang menjajal penulisan skenario. Sebelumnya, ada Ernest Prakasa, Kemal Palevi, juga Bene Dion.
"Saya udah diarahkan sih sekarang. Misalkan, sama Bene Dion dari SUCI juga, tiap dia nulis, saya ikut, tiap ada syuting, saya dateng juga," kata Ardit dalam wawancara ekslusif di redaksi Kompas.com, Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2017).
"Sebenarnya saya suka di belakang layar. Sebelum SUCI, saya bikin web series," sambungnya.
Bagi Ardit, menulis bukanlah hal yang terlalu sulit karena saat ia mengikuti ajang SUCI, menulis adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki tiap komika. Apalagi, saat mereka sedang menulis materi.
"Stand up kan basic-nya nulis, jadi enggak susah-susah amat. Serabutan aja," katanya, lalu tertawa kecil.
Selain menjajal akting dan komedi, pemuda kelahiran Samarinda ini rupanya ingin sekali menulis buku.
"Kepenginnya tahun ini menulis buku. Kebetulan udah ketemu penerbit. Biasanya dari buku kan jadi film. Penginnya begitu," ujar lelaki yang mengaku dirinya pendiam ini.
"Buku bisa jadi media tempat curhat. Karena kalau stand up comedian kan biasanya curhat di panggung atau di media," lanjutnya.
Ardit sendiri berencana ingin menulis buku soal cinta. Namun, tentu ia akan membumbui unsur komedi di dalamnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.