Sandra Dewi: Buatan Lokal

JAKARTA, KOMPAS.com -- Produk mode lokal tidak kalah berkualitas dibandingkan produk mode dengan merek ternama dari luar negeri.

Pemain sinetron sekaligus model Sandra Dewi (33) menyadari hal itu setelah beberapa kali mengunjungi bazar dan menerima tawaran menjadi pendukung produk tertentu (endorsement).

Ia pun menjadi lebih sering mengenakan busana buatan lokal.

"Ternyata barang-barang fashion lokal bagus dan kreatif. Harganya terjangkau dan kebanyakan diproduksi secara terbatas," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (15/4/2017).

Perempuan asal Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, itu mengajak masyarakat untuk mengunjungi bazar-bazar yang menjual produk busana lokal.

Di acara tersebut, masyarakat akan berkenalan dengan berbagai barang lokal.

Tak hanya itu, Sandra juga mendorong masyarakat untuk menelusuri produk-produk lokal yang dijual di sejumlah akun media sosial.

"Dengan adanya media sosial, orang bisa bertransaksi lebih mudah meski sibuk bekerja," ucap perempuan yang tengah sibuk menjalani shooting sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu.

Karena kegemarannya mengenakan busana buatan lokal, suaminya, Harvey Moeis, kerap melontarkan pujian kepada Sandra.

"Kamu jadi lebih fashionable setelah memakai barang-barang endorsement, he-he-he," ujar Sandra menirukan ucapan Harvey. Senangnya.... (ADY)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 18 April 2017, di halaman 32 dengan judul "Buatan Lokal".