JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Dangdut Rhoma Irama mengatakan siapa pun yang mendapatkan suara terbanyak dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, harus menang secara jujur.
Hal itu ia harapkan dari kedua pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"(Tak apa paslon pilihan kalah?) Asal jangan ada curang," kata Rhoma usai menggunakan hak suaranya di TPS 29 Pondok Jaya, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Salah satu bentuk kecurangan pemilihan umum yang paling harus diwaspadai, menurut dia, adalah politik uang.
"Money politics itu sangat massive, di medsos, di televisi, berton-ton itu sembako. Money politics itu luar biasa, mereka masuk ke kampung-kampung," ujar Rhoma.
Diberitakan sebelumnya, Rhoma yang berjuluk Ksatria Bergitar itu langsung menunjukkan salam tiga jari yang identik dengan jargon "OK-OCE" dari Anies-Sandi, saat datang ke TPS 29.
[Baca juga: Datang ke TPS, Rhoma Irama Tunjukkan Salam OK-OCE]
Rhoma bersama istrinya, Ricca Rachim, terlihat kompak mengenakan pakaian serba putih. "Gini aja (sambil mengacungkan salam tiga jari). Mau nyoblos enggak ada persiapan," ucap
Rhoma ketika ditanya apa yang ia persiapkan sebelum menggunakan hak suaranya.
"Pilihannya masih tetap tiga," ucap kata pelantun lagu "Mirasantika" itu yang lagi-lagi menunjukkan salam "OK-OCE".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.