Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Band Metal Indonesia Berebut Tiket ke Jerman

Kompas.com - 12/05/2017, 16:52 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Wacken Metal Battle Indonesia 2017 (WMBI 2017) merupakan sebuah kompetisi berskala nasional untuk mencari satu band metal yang secara objektif dianggap paling representatif dan siap untuk mewakili Indonesia di ajang Wacken Metal Battle Internasional di Jerman.

WMBI 2017 digelar atas kerja sama DCDC dengan Atap Promotions (Indonesia) dan The Metal Rebel (Swedia).

Pencarian band yang akan dikirim ke ajang Wacken Metal Battle Internasional ini dimulai dengan dibukanya sesi registrasi online sejak 1 Februari 2017 hingga 17 April 2017 di situs web www.djarumcoklat.com.

"Hingga pendaftaran ditutup kemarin, tercatat ada 238 band metal yang ikut berpartisipasi dari 59 kota di Indonesia. Bila diperhatikan, seluruh band yang mendaftar memiliki kualitas yang bagus dan didominasi oleh wajah-wajah segar di ranah musik ekstrem Indonesia," ujar perwakilan ATAP Promotions, Giovitano, selaku penyelenggara dalam jumpa pers yang diadakan di Kantin Nation The Panas Dalam, Bandung, Rabu (10/5/2017).

Dari 238 band itu, dewan juri yang terdiri dari Muhammad Rohman/Man (Jasad), Dadan Ketu (Manajemen Burgerkill) dan Adib Hidayat (Pemred Rollingstone Magazine) ditambah John Resborn (The Metal Rebel) dan Dom Lawson (Metal Hammer Magazine) menetapkan 10 band yang akan berlaga di final WMBI 2017.

Mereka adalah Beside (Bandung), Gerram (Palembang), Hellcrust (Jakarta), Koil (Bandung), Nectura (Bandung), Neurosesick (Malang), New Day Is Over (Banjarbaru), Sufism (Bandung), Taring (Bandung), Trojan (Denpasar).

Sepuluh band tersebut akan bertanding di Final Show Wacken Metal Battle Indonesia 2017 pada Minggu, 14 Mei 2017 di Gudang Persediaan PT KAI Bandung, Jawa Barat.

Dalam kompetisi ini, terdapat dua nama besar yang duduk di kursi steering committees, yaitu Kimung (Karinding Attack) dan Eben (Burgerkill). Kimung menuturkan, 10 band yang akan bertarung di final nanti merupakan hasil dari proses seleksi yang ketat dari dewan juri.

"Para kandidat ini dipilih berdasarkan penyeleksian yang super ketat dan objektif. Sebenarnya seluruh band yang mendaftar memiliki kualitas yang bagus dan 80 persen didominasi oleh wajah-wajah segar di ranah musik ekstrem Indonesia," ungkap Kimung.

Pria yang pernah berkolaborasi dengan band NOAH ini juga menambahkan, WMBI 2017 merupakan ajang bagi para pelaku musik metal untuk menunjukkan kemampuan musikalitasnya di panggung.

"Kita sekarang sudah membukakan kanalnya, tinggal nanti bagaimana mereka bisa memanfaatkan kesempatan ini. Sebab band yang berangkat di ajang internasional harus band yang pintar dan bisa memanfaatkan kesempatan dan potensinya," terang dedengkot grup musik Karinding Attack ini.

"Satu spirit yang dimunculkan dalam kompetisi ini adalah cerminan dari spirit persahabatan, kolaborasi, keterpaduan, regenerasi, dan merupakan pergerakan nyata untuk kemajuan di ranah musik independen yang selama ini merupakan cita-cita bersama ranah musik Indonesia. Diharapkan, ajang ini serta band terpilih akan membawa banyak kebaikan dan kemajuan bagi ranah musik Indonesia secera keseluruhan," tandas Giovitano.

Lantas, siapakah yang akan keluar sebagai juara dan layak mewakili Indonesia tampil di Jerman nanti? Jawabannya ada di Final Battle WMBI 2017. ‎

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau