Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GIGI: Jangan Mau Diadu Domba

Kompas.com - 15/05/2017, 17:14 WIB
Tri Susanto Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Band GIGI merilis album bertajuk Setia Bersama Menyayangi dan Mencintai sebagai album religi kesembilan.

Album itu terdiri dari sembilan lagu. Delapan lagu di antaranya sudah pernah direkam GIGI dan kini diaransemen ulang.

Namun yang dipilih menjadi singel adalah "Adu Domba", lagu yang ditulis dan dipopulerkan oleh Rhoma Irama.

"Karena Indonesia sekarang banyak yang sudah diadu domba. Indonesia butuh banget ada perdamaian dan sekarang mirip liriknya," ujar Armand saat jumpa pers di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).

[Baca juga: GIGI Rilis Album Religi Setia Bersama Menyayangi dan Mencintai]

Ia dan kawan-kawannya dalam band GIGI ingin masyarakat tidak mudah terprovokasi dan diadu domba. 

Armand mengatakan bahwa terpilihnya lagu itu atas kesepatakan semua personel GIGI bersama label rekaman yang menanungi mereka, yakni Jagonya Musik Sport Indonesia (JMSI).

[Baca juga: GIGI Siapkan Album Religi]

Setelah itu, GIGI pun langsung meminta izin kepada Rhoma untuk mendaur ulang lagu lagu tersebut.

Menurut Armand, Rhoma Irama amat antusias dan mempersilakan bahkan tanpa adanya ikatan publishing.

"Tapi kami enggak mau. Kami mau tetap Bang Haji menerima haknya, ada royalti dan segalanya. Bang Haji malah bilang 'Ya, sudah silakan pakai saja'," kata Armand.

Semua personel GIGI pun ketika itu menyambangi markas Soneta yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.

Banyak perbincangan yang terjadi antara GIGI dan Rhoma saat itu. Pemain drum Gusty Hendy mengaku sempat penasaran dan menanyakan bagaimana Rhoma bisa membuat lirik seperti itu.

"Bang Haji bikin lirik lagu 'Adu Domba' ini bagaimana? Dia nerangin lagunya dari mana-mana. Sampai kami diceritain dan kami diam semua. Kami pribadi nangis dengerinnya," kata Hendy.

"Prosesnya dia ceritain. Dia bikinnya kayak ada hubungan ritual gitu, kami berempat merasa spesial," katanya.

Album itu berisi sembilan lagu dengan komposisi delapan lagu yang diaransemen ulang; "Sifat 20", "Beribadah Yok", "Gerbang Cintamu", "Munafik", "Distorsi Manusia", "Gerbang Rahmatmu", "Pershabatan dan Cinta", dan "Setia Bersama Menyayangi dan Mencintai".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau