Omongan Polisi Ini Bikin Istri Aris "Idol" Lemas

JAKARTA, KOMPAS.com -- Istri penyanyi Januarisman alias Aris "Idol", Fany, sudah melaporkan hilangnya sang suami ke pihak kepolisian.

Namun ketika mendaftarkan laporan, Rabu (7/6/2017) siang kemarin, ia mendapatkan pernyataan yang membuatnya seketika lemas.

Diketahui, Aris tiba-tiba tak bisa dihubungi dan menghilang ketika mengemudikan taksi "online" pada Senin (5/6/2017) malam.

"Tahu enggak sih pas aku lapor polisi, polisinya bilang sama aku 'mobil kamu baru ya?'. 'Iya pak tahun 2015'. 'Banyak doa ya', kata bapak polisi," ujar Fany kepada Kompas.com lewat telepon, Kamis (8/6/2017).

[Baca juga: Aris Idol Tiba-tiba Menghilang Saat Kemudikan Taksi Online]

Ia lantas kebingungan karena mendadak langsung disarankan untuk banyak berdoa. Fany kemudian bertanya apa maksud perkataan itu.

"Enteng banget ngomongnya, dia bilang 'baru sebulan lalu ada ibu-ibu sama kayak kamu ngelapor ke sini. Suaminya tiga hari enggak pulang. Lima hari kemudian ketemu dalam kondisi mayat dan busuk'," katanya.

"Astagfirullah ya Allah aku nangis, lemes aku di kantor polisi. 'Ya Allah bapak jangan sampai suami saya'. Dia bilang 'kami enggak bicara bohong'. 'Iya pak, tapi jangan ngomong depan saya kayak gitu'. Dia bilang 'udah kamu banyak doa aja'," tambah Fany.

[Baca juga: Kronologi Hilangnya Aris Idol]

Di luar itu, polisi juga berjanji akan berusaha menyelidiki di mana keberadaan Aris yang sudah tiga hari tak pulang.

"Saya kasih tahu 'ini terakhir kali saya komunikasi sama suami saya, dia di Benhil'. Sama pak polisi dibilang 'nanti kami informasikan kalau ada kabar. Kalau kamu ada informasi apa, beritahu kami juga. Tunggu aja di rumah'," kata Fanny.

Sebagai informasi, Aris "Idol" terakhir diketahui berada di depan Alfamart di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Selatan.

Ia mengemudikan mobil Datsun putih dengan nomor polisi B 1424 KIP dan saat itu menghadiri kopi darat dengan komunitas Gogudci (Gocar Grabcar Ubercar Driver Indonesia).

[Baca juga: Pesan WhatsApp Terakhir Aris Idol Sebelum Menghilang]