JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza mengatakan bahwa berhijab merupakan sebuah keharusan baginya.
Namun, proses dirinya berhijab tidaklah mudah. Ada berbagai hal yang harus dilaluinya.
"Saya melalui proses berhijab berperingkat-berperingkat (bertahap), tidak langsung terus berhijab, lewat proses yang indah," ujar Siti ketika dijumpai di Hijup Ramadhan Festival The Hall Senayan City, Jakarta, Jumat (9/6/2017).
"Sebagai seorang penyanyi, saya punya perkara lain yang harus diselesaikan tapi saya pegang bahwa hijab itu wajib. Perjalanan hidayah berhijab itu saya rasakan indah," sambungnya.
Dalam berhijab, pelantun "Cindai" ini mengungkapkan bahwa ia memulainya dengan mengenakan pakaian yang sopan terlebih dulu ketika tampil di depan publik.
"Saya mulai dari pakaian yang sopan, perlahan setelah berumah tangga saya pakai selendang dulu," ujar Siti.
"Ada dilema, tidak munafik kan. Oleh karena saya ada dilemanya masih di panggung dengan lagu yang gimana baju yang gimana," kata perempuan kelahiran 11 Januari 1979 ini.
Memang, proses mengenakan hijab tidaklah mudah. Namun, Siti sudah memantapkan hatinya untuk berhijab, sampai-sampai dirinya merasa tenang.
"Sampai satu ketika saya akan berniat penuh sampai haru ini. Saya tenang akhirnya apa yang saya lakukan dan impikan menjadi kenyataan bagi saya dan tidak harus pikir panjang lagi," kata istri Khalid Mohd Jiwa ini.
"Perjalanan itu menjadi indah bagi saya. Masih ada kekurangan dan pelajaran yang perlu diperbaiki. Saya slow and steady," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.