Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"The Mummy": Mumi Rasa "Mission Impossible"

Kompas.com - 11/06/2017, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Selubung Jagat Kegelapan sudah dibuka. Yang muncul pertama kali adalah mumi berusia 5.000 tahun.

The Mummy, yang diharapkan mendulang penonton, mengawali seri Dark Universe dengan kurang meyakinkan.

"Selamat datang di dunia baru dewa-dewa dan monster", yang diucapkan Dr Henry Jekyll dalam salah satu adegan The Mummy, seakan memberi tanda bahwa jagat berisi serangkaian makhluk horor bakal segera mengambil alih perhatian.

Beberapa waktu belakangan ini, perhatian penonton tengah tersedot oleh para pahlawan super dari jagat-jagat lain, seperti Marvel Cinematic Universe dan DC Extended Universe.

Selain The Mummy, di dalam Dark Universe rencananya akan hadir pula Frankenstein, Dracula, Phantom of the Opera, Invisible Man, dan sejumlah tokoh lainnya.

Sebagai reboot dari film berjudul sama tahun 1932 dan 1999, The Mummy diharapkan bisa menjadi pintu masuk jagat lain itu lewat garapan sutradara Alex Kurtzman yang pernah turut menulis film Star Trek, Transformers, dan The Amazing Spider-Man 2.

The Mummy menampilkan nama besar aktor Tom Cruise sebagai tokoh utama protagonis.

Kemunculan Tom Cruise diharapkan juga menjadi nilai tambah film mengingat dia telah banyak membintangi film sukses, termasuk seri film Mission Impossible, yang sangat lekat dengan sosoknya.

Kisah The Mummy kali ini pun tidak jauh berbeda dengan kisah seri film The Mummy sebelumnya, yakni tentang kebangkitan arwah mumi yang ingin membalas dendam dan menguasai dunia.

Bedanya, situasi tegang lebih terasa dibandingkan The Mummy yang dibintangi Brendan Fraser tahun 1999 yang kental dengan keseruan, bahkan kekonyolannya.

Muminya pun perempuan, Putri Ahmanet, diperankan Sofia Boutella. Boutella muncul dalam Kingsman: The Secret Service dan Star Trek Beyond.

Kehidupan Putri Ahmanet ini diceritakan di awal film dan sejumlah adegan kilas balik di tengah film.

Dikisahkan, dua tentara, Nick Morton (Cruise) dan Chris Vail (Jake Johnson), sedang berada di tengah pertempuran di Irak.

Keduanya lebih tertarik pada pencarian harta karun di pusat peradaban dunia kuno itu dibandingkan tembak-menembak.

Saat terlibat pertempuran, Vail tanpa sengaja terjatuh dalam sebuah situs kuno di dalam tanah.

Seorang arkeolog, Jenny Halsey (Annabelle Walis), turun tangan menyelidiki dan mengetahui bahwa di dalamnya ada sarkofagus yang sengaja dipakai untuk memenjarakan roh jahat.

Demi bisa melihat isinya, Morton menembak tali pengaman peti. Kutukan mumi jahat pun hidup lagi.

Sarkofagus ikut dievakuasi bersama para tentara. Dimulailah kekacauan demi kekacauan hingga akhirnya si mumi itu bangkit dan memperoleh kekuatannya kembali. (FRANSISCA ROMANA NINIK)

Baca artikel lengkapnya di print.kompas.com atau harian Kompas edisi 11 Juni 2017, di halaman 25 dengan judul "Mumi Rasa "Mission Impossible"".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau