Sultan HBX: Ini Malam Introspeksi

YOGYAKARTA, RABU - Sultan Hamengku Buwono (HB) X selaku Raja Keraton Yogyakarta mengajak warga Yogyakarta untuk merenung dalam rangka introspeksi diri terkait makna peringatan 1 Sura (malam ini) yang bagi masyarakat Jawa merupakan tahun baru.

"Biasanya bagi orang Jawa peringatan 1 Sura (1 Muharam) digunakan untuk introspeksi diri dengan cara bermacam-macam tergantung inisiatif individu masing-masing," kata Sultan di Yogyakarta, Rabu.

Dengan introspeksi diri, kata Sultan, diharapkan perilaku seseorang dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. "Rasa kemanusiaan dengan introspeksi itu akan lebih baik, bukan justru memaksakan kehendak kepada orang lain. Jika manusia  memaksakan kehendak, selain tidak manusiawi, juga menghindari kodrat," katanya.

Menyinggung kegiatan ritual ’mubeng beteng’ (berjalan mengitari benteng keraton) pada malam 1 Sura, ia mengatakan kegiatan tersebut bukan ritual khusus dari Keraton Yogyakarta.

"Keraton tidak punya ritual khusus terkait 1 Sura, Jadi ’mubeng beteng’ itu hanya inisiatif warga yang sudah menjadi keyakinan mereka," kata dia.

’Mubeng beteng’ dilaksanakan warga pada malam 1 Sura dengan mengelilingi benteng keraton sekitar enam sampai tujuh kilometer. Saat melakukan ritual itu mereka berjalan tanpa berbicara satu sama lain. (ANT/ABI)