Saputangan Kebanggaan Asty Ananta

JAKARTA, KCM- Presenter Asty Ananta kini punya saputangan kebanggaan.  Ke mana pun ia pergi, ia akan selalu membawanya.

Adakah saputangan itu pemberian sang kekasih? Ah, jangan salah duga. Sapu tangan berwarna pink itu, kata perempuan berusia 23 tahun ini, istimewa justru karena hasil karyanya sendiri.

"Saya buat waktu syuting di Museum Tekstil. Ini asli buatanku karena ada nama Asty," ujarnya sambil menunjukan saputangan istimewanya.

Belakangan ini, diakui Asty, ia getol menyambangi sejumlah museum di Jakarta terkait dirinya didaulat menjadi host sebuah program acara Rally Budaya dan Konser Musik Off Road di Museum. "Saya baru tahu ternyata banyak hal yang bisa kita pelajari di museum dan membuat kita makin pintar," katanya.

Tak hanya belajar membatik, pembawa acara Griya Unik (TransTV) dan Music inbox (SCTV) itu, sebelumnya sempat membuat tembikar dan gerabah, saat mengunjungi museum seni rupa dan keramik. "Asyik loh. Biayanya juga sangat murah. Kalau kita sudah jago kan bisa dijual," tuturnya.
 
Keterlibatannya dalam program memperkenalkan museum lebih dekat di kalangan pelajar ini, diakui Asty memberi banyak ilmu. "Jujur aku jadi lebih tertarik mengunjungi museum," terangnya.

Sebelumnya, ia sendiri tak begitu sering mengunjungi museum. Paling-paling, katanya, dulu ketika sekolah di Semarang.  Setelah hijrah ke Jakarta tahun 2000, ia tak sempat lagi mengunjungi museum.