Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayat-Ayat Cinta Bajakan Beredar di Sejumlah Kota

Kompas.com - 13/03/2008, 21:28 WIB

JAKARTA, KAMIS--Film Ayat-Ayat Cinta (AAC) yang sedang laris manis belakangan ini, ternyata juga mengundang para pembajak untuk menikmati booming AAC. Menurut pantauan kompas.com di beberapa wilayah di Jakarta, film bajakan AAC dalam format VCD sudah pula beredar luas.

Kompas.com sempat menyaksikan VCD bajakan AAC saat berada di sebuah bengkel di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Seorang petugas administrasi, yang enggan disebutkan namanya, mengaku membeli VCD film yang disutradarai Hanung Bramantyo itu dengan harga Rp7000. 

"Aku belinya di mall. Mungkin kalau di lapak-lapak bisa lebih murah," ujarnya.

Secara visual, hasil dari VCD bajakan memang lumayan bagus. Namun, gambar rada terganggu lantaran di bagian atas layar masih terdapat catatan angka durasi.

Ramainya bajakan film AAC ini ternyata juga terjadi di beberapa kota. Kantor berita Antara mewartakan,   AAC versi bajakan dalam bentuk VCD/DVD beredar di kalangan terbatas di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sejumlah warga di Palu yang ditemui, Kamis, mengaku yang telah menonton film AAC arahan sutradara Hanung Bramantyo ini melalui VCD/DVD bajakan. Beberapa di antaranya bahkan memiliki VCD/DVD bajakan tersebut dengan cara menggandakan melalui komputer. "Saya punya DVD bajakan hasil penggadaan yang dilakukan oleh kawan saya," kata Farid, warga Jalan SIS Aldjufri.

Hanya bermodalkan Rp5.000 untuk membeli DVD kosong, Farid sudah bisa membawa pulang film yang diadaptasi dari novel laris karya asli Habiburrahman El Shirazy itu. Hal senda diungkapkan Abdullah, warga perumahan Palupi, Palu Selatan. Wiraswastawan ini memburu DVD/VCD bajakan AAC karena penasaran terhadap film yang berkisah tentang sosok Fahri bin Abdillah yang bersahaja, cerdas, dan simpatik membuat banyak gadis jatuh hati. "Setelah menonton filmnya, saya meminta bantuan teman agar dicopy ke VCD, biar bisa dibawa pulang buat anak dan istri," ujarnya.

Farid maupun Abdullah mengaku kualitas gambar dan suara versi bajakan yang ditonton itu kurang bagus. "Sekedar untuk memenuhi keingintahuan saja, dan kalau VCD/DVD asli sudah beredar di Palu, saya akan beli lagi," kata Farid.

Demam AAC yang melanda sebagian warga Palu juga dapat ditemui dalam wujud nonton bareng, meski yang ditonton juga DVD/VCD bajakan. Belasan orang di Jalan Rajawali, Kelurahan Lolu, berkumpul diteras sebuah rumah menonton AAC.

Seorang pelajar SMU Negeri 1 Palu juga mengaku bersama teman-temannya pernah nonton bareng ACC sepulang sekolah. "Saya kagum dengan sosok Aisyah, mahasiswi asing keturunan Jerman-Turki yang memiliki keteguhan hati," kata Zahra, mengutip sosok Aisyah yang diperankan Rianti Cartwright.

Film fenomenal AAC versi bajakan belum diperjualbelikan oleh pedagang VCD/DVD "Kaki Lima" yang mangkal di kawasan Palu Plaza maupun Pertokoan Hasanuddin Palu. Padahal mereka biasanya belum begitu cepat memperoleh stok VCD/DVD bajakan bila ada film-film spektakuler yang muncul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com