Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tompi Khawatir Masa Depan Anak-anak

Kompas.com - 13/03/2008, 22:22 WIB

JAKARTA,KAMIS-- Kian akrabnya anak-anak dengan lagu-lagu yang sebetulnya menjadi konsumsi orang-orang dewasa, ternyata tak luput dari perhatian Tompi, penyanyi bersuara jazzy kelahiran Lhoukseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam itu.

Ia mengaku begitu prihatin ketika anak-anak di bawah umur justru lebih hapal dengan lagu-lagu penyanyi dewasa. Menurutnya, anak-anak sekarang hidup dalam dunia musik dewasa yang tidak sesuai dengan kondisi pertumbuhan mereka. "Gue kasihan aja liat anak-anak sekarang. Menyanyikan lagu-lagu orang dewasa, lagu Mata Band, lagunya Radja bahkan mungkin lagu gue sendiri. Akibatnya mereka lebih dewasa daripada umur mereka sebenarnya," ujar Tompi usai peluncuran album solo ketiganya yang berjudul My Happy Life di di Blitz Megaplex Lounge, Grand Indonesia, Jakarta, Kamis (13/3).

Karena itu, Tompi punya harapan pada generasi anaknya kelak, akan ada lagi lagu-lagu yang "sehat" dan sesuai dengan dunia anak-anak. Tak mau sekedar tinggal diam, maka ayah dari Teuku Omar Dakari, bocah berusia 4 bulan itu, punya obsesi untuk menghidupkan kembali lagu-lagu anak legendaris yang kerap ia dengar saat ia masih berstatus anak-anak.Salah satunya, di album sebelumnya, Tompi kembali melambungkan lagu Balonku, tentunya dengan rasa Tompi yang ngejazz itu."Gue bercita-cita me-recycle beberapa lagu anak-anak, seperti Anak Ayam, Naik-naik ke Puncak Gunung, gue rasa itu lebih positif," tuturnya sambil terus mencium buah hatinya, Daka. (LIN/EH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com