Intan Sambar Layar Lebar

WARTA KOTA, SENIN -- Setelah namanya berkibar sebagai pesinetron dan setahun terakhir menggeluti dunia tarik suara, Intan naik tingkat. Sebuah tawaran untuk bermain film layar lebar datang. Ia pun menyambarnya.
   
Intan memang mendapat tawaran bermain film berjudul Liar, arahan sutradara muda yang tengah naik daun, Rudi Soedjarwo. Bagi Intan sendiri mendapatkan tawaran dan bermain film adalah sebuah kebanggaan.

Sebab dengan bermain di film layar lebar berarti ada satu peningkatan. Sebab, selama ini gadis berlesung pipi tersebut baru dikenal sebagai pesinetron.
   
Pada film Liar, Intan memang baru dipercaya menjadi aktris pendukung. "Meski hanya pemain pendukung, tapi seneng banget ngejalaninnya," ujar Intan kepada Warta Kota yang menemuinya baru-baru ini.

Ditanya kesannya saat menghadapi Rudi Soedjarwo, sutradara yang dikenal tegas dan disiplin, Intan mengaku sempat grogi. "Pertama kali bertemu Mas Rudi sempat grogi juga," kata Intan sembari tertawa.
   
Sebelumnya, Intan juga pernah mencoba terjun ke dunia rekaman setelah ada tawaran tahun 2007 silam. Tawaran itu diambilnya karena menurut pengakuannya ia merasa mampu menjalaninya.
   
Meski sekarang merasa enjoy sebagai penyanyi, Intan mengaku tak melupakan kegiatan aktingnya di dunia sinetron. Akankah dua bidang di dunia entertainment itu akan tetap dijalaninya bersama-sama? "Nyanyi harus. Akting juga masih dilakukan," kata mantan kekasih pesinetron Sahrul Gunawan ini.
   
Belum lama ini ia baru merampungkan album keduanya berjudul Salut. Album  Salut dibuat menyusul album pertama, Penguasa Lelaki, yang dirilis tahun lalu.
   
Intan juga baru menyelesaikan pembuatan videoklip Gubrak, lagu andalan pertamanya pada album Salut di Kemang Food Fest di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.
   
Di sela-sela kegiatan menyanyi itulah, Intan mengaku masih tetap menjalani aktivitas berakting di dunia sinetron. Hanya saja sekarang ia lebih sering terlibat dalam film televisi (FTV), yang ditayangkan di saluran televisi berlangganan atau TV kabel.
   
"Sinetron dan FTV-nya jarang dilihat, karena banyak ditayangkan di TV kabel, bukan di saluran televisi lokal," kata gadis kelahiran Jakarta 23 Maret 1985 tersebut.
   
Lantaran kesibukan menyanyi cukup padat, Intan belum berani mengambil tawaran syuting untuk sinetron stripping alias kejar tayang.