Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tompi Terpaksa Tolak Pasien

Kompas.com - 16/04/2008, 17:21 WIB

JAKARTA, RABU - Memiliki dua profesi yang jauh berbeda dalam waktu bersamaan bukan berarti boleh mencampurkan keduanya. Inilah prinsip Tompi, penyanyi yang juga dokter.

Pria yang akhir Maret lalu meluncurkan album solo ketiganya, My Happy Life, ini bercerita, terkadang ada pasien di rumah sakit tempatnya bekerja yang minta diperiksa olehnya, karena ia figur publik, padahal ia tidak sedang mendapat giliran praktik. Lelaki bernama asli Teuku Adi Fitrian ini tentu saja menolak permintaan itu.

"Gue enggak mau mencampur kerjaan dan nyanyi. Kalau ada yang minta gue nyanyi atau foto bareng di rumah sakit, malah gue tolak. Ngomongnya harus baik-baik, minta maaf enggak bisa mengabulkan permintaan, karena ini kan, rumah sakit," kisah Tompi, yang lahir di Lhokseumawe, 22 September 1978.

Meski tak banyak permintaan seperti itu di rumah sakit, lanjut Tompi, tetap saja akan mencolok perhatian bila ia mengabulkannya. "Kalau awalnya saya kabulkan, nanti bisa merembet. Lagipula, enggak enak sama kolega dokter yang lain. Kan, enggak semua orang bisa menerima hal-hal seperti itu. Kerja ya kerja, main ya main," tuturnya.

Meski menganggap pekerjaan menyanyinya sebagai hobi, ia mengaku akan tetap menjalaninya dengan serius untuk seterusnya, selama masih bisa. Apalagi, lagu Salahkah, yang ia cipta dan bawakan, baru mendapat gelar sebagai Karya Produksi R&B Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia Awards 2008. "Ini cambuk buat gue agar terus menghasilkan musik berkualitas baik. Jadi, kemenangan ini harus ada tanggung jawab moralnya, bukan sebatas eforia," ucap suami Arti Indira dan ayah Teuku Omar Dakan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com