Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tompi Kawal Rafika Duri Turun Gunung

Kompas.com - 16/04/2008, 21:43 WIB

JAKARTA, RABU -- Di tengah gempuran penyanyi pendatang baru dan grup-grup band baru yang kian menjulang namanya, tak serta merta membuat penyanyi yang tenar di era tahun 70-80 an, Rafika Duri kendur untuk berkarya. Ia justru bertekad maju ke depan meramaikan industri musik yang kian marak.

Toh, katanya, ia tetap yakin selalu ada ceruk pasar buatnya, di mana penggemar-penggemar lamanya, tetap selalu punya kerinduan untuk mendengarkan suaranya yang adem.  Di tahun ini,  perempuan kelahiran Sungai Liat, Bangka itu pun kembali memberikan isyarat pada penggemarnya bahwa ia masih ada, setelah tujuh tahun "menghilang" di pentas industri musik Tanah Air.

Kini, ia pun kembali lewat album yang diberi tajuk Romantic Bossas. Sebuah album yang  menyuguhkan alunan irama bosssanova, yang terasa adem dan nyaman di kuping pendengarnya.

"Saya tidak menghilang. Saya masih tetap nyanyi dan sampai kapan pun saya akan terus menyanyi. Kalau saya tidak merilis album, mungkin karena tidak ada produser yang menawari saya. Saya bersyukur ada produser yang mau membuatkan album buat saya," kata Fika di sela peluncuran album terbarunya produksi Musica Studio's, di Fashion Bar Cafe, Jakarta, Rabu (16/4).

Jika boleh jujur, album Romantic Bossas milik Rafika Duri ini bisa dibilang merupakan album daur ulang. Sebab, tak ada lagu baru yang dihadirkan di album tersebut. Meski begitu, bukan berarti tak ada sesuatu yang baru yang disuguhkan. Tiga lagu hits dari band-band yang namanya kini tengah mencorong, yang dikemas dengan rasa bossas, menjadi sajian yang terasa lain.

Lewat sentuhan aransemen Tompi, lagu-lagu seperti  Demi Waktu-nya kelompok band Ungu, Kau Masih Kekasihku (Naff) dan Ruang Rindu (Letto) dihadirkan dengan rasa bossa, yang terdengar teduh dan nyaman di telinga pendengarnya.  "Sekarang kan kecenderungan musiknya lebih dinamis, saya terpikir kenapa tidak mencoba membuat lagu yang bisa mengendurkan kepenatan dan bisa dengarkan menemani orang di  jalan atau (lagi mengendarai) mobil," ujar Rafika mengomentari lagu-lagunya itu.  

Tak dimungkiri, tiga lagu itulah yang dijadikan cantolan menjangkau ceruk pasar generasi MTV. Bagi Rafika, setidaknya ada sekitar 6-7 lagu di era MTV yang diliriknya. "Tapi setelah kita pilih-pilih, tiga lagu ini yang menurut kita cocok untuk dibawakan," kata Fika.

Selain mengaransemen ulang lagu-lagu hits dari ketiga band tersebut, Tompi juga dipercaya untuk meramu dua lagu lawas yang sempat dipopularkan Broery Marantika dan Ernie Djohan, yakni Hati Yang Terluka dan Layu Sebelum Berkembang.

Romantic Bossas menghadirkan pula lagu-lagu lawas lainya seperti Kekasih, Untuk Apa Lagi, Api Asmara, Kau Kusayang, dan Tirai, hits legendaris yang diciptakan Cecep AS, yang membuatnya kian tenar di era tahun 80an.

O ya ketika disinggung apa alasan memilih Tompi, Fika dengan rendah hati menyebut jika Tompi adalah penyanyi idolanya, yang dikenalnya melalui anak-anaknya. "Saya justru kenal dari anak-anak saya. Setelah saya tahu, ternyata Tompi luar biasa," puji Fika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com