Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Cinta Pertama Aming

Kompas.com - 23/04/2008, 18:21 WIB

JAKARTA, RABU -- Cinta pertama tak pernah mati. Rasa-rasanya pepatah itu diamini betul komedian Aming Sugandhi. Cintanya pertamanya, dengan seorang gadis asal Yogyakarta masih melekat dalam ingatannya. Sial, ketika perempuan itu diharapkan bakal jadi tempat pelabuhan hati Aming yang terakhir, sang kekasih malah pergi dan menikah dengan lelaki lain.

Meski awalnya komedian bertubuh krempeng itu enggan mengakuinya, namun ia tak bisa mengelak, ketika pertayaan itu disodorkan kepadanya. "Waduh, please jangan diungkit-ungkit deh. Lagian dia sudah milik orang lain," ujar Aming ditemui di sela syukuran rencana penggarapan film terbarunya Doa yang Mencemaskan, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (23/4).

Tak dipungkiri, bagi Aming, pengalaman pahit itu membuatnya berbekas. Tapi, toh, hal itu menjadi bagian dari takdir yang tak bisa dihindari. "Awalnya sempat linglung. Shock juga. Mungkin karena dulu aku merasa dia sudah cocok dengan gua. Ternyata gubrak!" kenangnya. Tapi diakui Aming, hidup harus terus berjalan. Tak mau larut dengan kepedihan, lambat laun pengalaman itu mulai pupus dari benaknya.

Sialnya, tanpa terduga, kabar itu sampai juga pada wartawan sore ini. "Sudah ah... sudah entar gua enggak mau ngomong lagi loh," ancam Aming. Saat ditanya apa pengalaman itu yang membuat Aming masih enggan mengakhiri masa lajangnya hingga saat ini, pria asal Bandung ini, mambantahnya. "Gua sih lebih santai. Kalau besok memang sudah ada, ya ayo-ayo aja. Soal itu mah mengalir saja," katanya.

Disinggung soal film terbaru yang bakal disutradarai Hanung Bramantyo itu, Aming mengaku bersyukur. "Gua merasa orang yang paling bersyukur, karena bisa main film dan diarahkan sutradara, cerita dan aktor-aktris terbaik," kata salah satu pendukung film Berbagi Suami, Get Merried dan Quicky Express itu.

"Buat gua ini tak melulu soal uang. Pada saatnya saya harus berkarya dengan jujur. Gua berjanji untuk bisa melakukan yang terbaik," kata Aming. Dalam film produksi Sinemart Picture itu, Aming didaulat memerankan tokoh utamanya bernama Madrim.

Ia seorang buruh bongkar muat, yang berani mengancam Tuhan lantaran ia kecewa Tuhan tak berpihaknya. Madrim hidup dalam serba keterpurukan."Ini tipikal gua. Tentang perjuangan hidup. Pokoknya berperan sebagai orang yang maha susah, baik susah secara finansial, dan juga mental," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com