Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Diet Yo-Yo

Kompas.com - 24/05/2008, 13:41 WIB

Apakah diet yang Anda lakukan selama ini seperti yo-yo? Artinya, berat badan cepat turun tapi cepat naik lagi seperti yo-yo. Hati-hati! Menurut penelitian Dr. Claire Duvermoy, kardiolog dari University of Michigan (AS), berat badan yang turun naik secara fluktuatif bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Pasalnya, berat yang turun naik menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengganggu aliran darah ke jantung, sehingga dapat memicu terjadinya stroke atau serangan jantung.

Agar terhindari dari efek diet yo-yo, disarankan tidak melakukan diet secara berlebihan. Diet ketat tak hanya merugikan kesehatan, tapi juga susah untuk dipertahankan. Menurut WHO, penurunan berat badan yang dinyatakan aman adalah sekitar 1-1,5 kg per minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com