Sebelum Gugat Cerai, Yuni Datangi Mertua dan Ipar

JAKARTA, JUMAT - Yuni Shara tidak memberi tahu ibunya dan keluarga besar orang tuanya bahwa dirinya telah melayangkan gugatan cerai terhadap suaminya Henry Siahaan, ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 21 Mei lalu. Namun ia justru mendatangi dan memberitahu mertuanya dan  keluarga Henry secara gentle soal keputusan itu.

Orang tuanya justru mengetahu kabar itu dari media massa. "Kemarin (Kamis-red) ibu saya datang ke rumah dan tanya 'apa benar kamu (Yuni) gugat cerai suamimu?,"  ujar Yuni kepada pers,  menirukan ucapan ibundanya di kediamannya kawasan Kemang Dalam, Jakarta Selatan.

Yuni mengakui, dirinya memang tidak memberitahu rencana perceraiannya kepada ibu dan keluarga besarnya dari pihak orangtuanya. Namun hal itu tidak ia berlakukan terhadap mertua dan keluarga besar suaminya. Sebelum mengajukan gugatan cerai, Yuni terlebih dahulu berbicara kepada mertuanya , anak-anak, dan ipar.

"Keluarga Henry yang saya beritahu. Keluarga saya tidak. Saya datang baik-baik dan pamit juga harus baik-baik. Saya kadang justru harus seperti laki-laki, gentle, untuk cerita kepada keluarga Henry," ujarnya lagi.

Tak dipungkiri keluarga Henry begitu terkaget-kaget menghadapi keputusan Yuni. "Mereka sedih sekali karena mereka sayang saya. Kewajiban saya adalah bagaimana tetap menjaga hubungan baik," katanya.

Setelah sebelas tahun rumah tangga dibina bersama, keputusan untuk melayangkan gugatan itu bukan tanpa sebab. Hanya saja, Yuni enggan membeberkan secara rinci alasan gugatannya itu.

"Saya tidak mungkin menjelaskan semuanya kepada publik. Toh, masyarakat pun sudah diribetkan oleh masalah masing-masing. Saya tegaskan, bukan karena masalah ekonomi ataupun orang ketiga. Itu tidak benar," ujarnya.

Oleh sebab itu pula setelah perceraian nanti, tak ada yang berubah antara Henry dan dirinya, terutama dalam mengurus anak. "Status kami sebagai suami-istri saja yang berbeda, tapi di depan anak-anak kita tetap menjadi orang tua," katanya.

Hal sama juga disampaikan Henry. "Seratus kali saya bilang ke anak-anak saya bahwa kami sudah bercerai, tapi kalau saya selalu ada, dekat dengan mereka,  dan mereka tidak merasakan ada perubahan. Mereka pasti akan menganggap itu guyonan," tutur Hendry.