Finalis Puteri Indonesia 2008 Dapat Beasiswa S2 UI

JAKARTA, KAMIS - Para finalis Puteri Indonesia 2008 akan mendapatkan beasiswa pendidikan lanjutan ke jenjang pascasarjana, jika mereka lulus seleksi yang dilakukan oleh Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (PPIM-UI).

"Pemberian beasiswa tersebut merupakan hal yang membedakan antara ajang Pemilihan Puteri Indonesia dengan ajang Pemilihan Kecantikan lainnya," kata Pendiri Yayasan Puteri Indonesia, BRA Mooryati Soedibyo, seusai acara Penandatanganan Kerjasama antara Yayasan Puteri Indonesia dengan PPIM-UI di Jakarta, Kamis (5/6).

Yayasan Puteri Indonesia, kata Mooryati, ingin menunjukkan bahwa ajang Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) ini bisa membawa citra yang baik bagi remaja puteri Indonesia yang ikut berkompetisi dalam pemilihan kecantikan.

Dikatakannya untuk memperoleh beasiswa tersebut, 38 finalis Puteri Indonesia 2008 yang mewakili 33 Provinsi di Indonesia yang telah menyelesaikan program sarjana, harus mengikuti proses seleksi yang akan berlangsung selama masa karantina PPI XIII/2008 pada 5 hingga 15 Agustus 2008.

"Beasiswa S2 Ilmu Manajemen tersebut akan diberikan kepada tiga orang yang dinyatakan lulus seleksi oleh UI," jelasnya.

Pengumuman beasiswa akan disampaikan pada malam Grand Final PPI XIII/2008, 15 Agustus 2008 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Para pemenang akan mendapat gelar Puteri Intelegensia I, II, dan III dari Yayasan Puteri Indonesia.

Mooryati mengharapkan pentas PPI mendapatkan perhatian dari para kepala daerah. Karena kontes PPI tersebut sangat menguntungkan daerah untuk memajukan dan mengembangkan potensi pariwisata yang ada daerah. "Sudah selayaknya mereka mendapat perhatian dari daerahnya masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi (FE) UI, Prof Bambang PS Brodjonegoro mengatakan pemberian beasiswa tersebut merupakan komitmen UI untuk memberikan kesempatan belajar kepada seluruh anak bangsa. "UI akan selalu memberikan kesempatan kepada masyarakat yang mempunyai prestasi," katanya.