Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton Malaysia Histeris, Film Horor Indonesia Laris

Kompas.com - 27/06/2008, 02:46 WIB

KUALA LUMPUR, KAMIS - Film hantu atau horor Indonesia ternyata banyak diminati warga Malaysia sebagaimana terlihat dari jumlah film hantu Indonesia yang diputar di bioskop-bioskop papan atas Malaysia. Warga Malaysia pun rela antre untuk dapat menonton dan histeris ketakutan ketika menyaksikannya.

"Film Beranak Dalam Kubur sukses karena kami menerima pendapatan sebesar 250.000 ringgit (Rp725 juta) setelah diputar satu bulan di bioskop-bioskop Kuala Lumpur dan Lembah Klang. Baru satu minggu diputar, kami mendapat pemasukan 40.000 ringgit (Rp116 juta)," kata Jurubicara Sendi Mutiara Sdn Bhd, Dankerina, di Kuala Lumpur, Kamis (26/6).

Sendi Mutiara terhitung sebagai perusahaan yang meraih sukses besar setelah mengedarkan film-film Indonesia, terutama film-film hantu. "Yang paling sukses adalah ketika kami mengedarkan film Pocong 2 dan Pocong 3," kata Dankerina, pada acara preview film Hantu Jembatan Ancol di TGV, Suria KLCC.

Film Hantu Jembatan Ancol akan mulai beredar di bioskop papan atas Kuala Lumpur dan Lembah Klang, pada Kamis 3 Juli 2008.  Pemasok film Indonesia di Malaysia ini pun pernah mengedarkan film horor Kala, Pocong, dan Beranak Dalam Kubur.

Sendi Mutiara mengedarkan film Hantu Jambatan Ancol yang dibintangi Nia Ramadhani, Ben Joshua, Nadila Ernesta, Marsha Arwan, dan Dennis Adiswara

Belum lama ini, bioskop-bioskop di Malaysia pun mengedarkan film horor Dendam Kuntilanak.(ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau