Bunda "Slank" Bela Melanie Subono

JAKARTA, SABTU - Beberapa kalangan menilai, vokalis Melanie Subono belum layak masuk Pulau Biru Management, yang mengelola kegiatan keprofesian band bernama besar Slank. Tapi, ketika Melanie bingung menanggapi komentar-komentar itu, Iffet Sidharta alias Bunda, manajer Slank, membelanya.        

Dalam jumpa pers peluncuran album Slank-Big Hip pada 27 Juni lalu di Jakarta, contohnya, ada wartawan yang mengatakan bahwa sebaiknya Slank mengajari Melanie untuk mampu menyajikan rock n' roll dengan baik dan benar. Ketika itu, Melanie cuma menanggapi komentar tersebut dengan ucapan terima kasih.   
 
Pertanyaan soal kepantasan Melanie masuk Pulau Biru Management muncul lagi dalam jumpa pers Slankers Day pada Jumat (4/7) di "markas" Slank, Jalan Potlot III, Jakarta Selatan. Kali itu, Melanie mengaku bingung menjawabnya. "Aku bingung harus jawab apa," ujar putri pertama promotor pertunjukan musik Adrie Subono ini.

Namun, kemudian, ia tetap berusaha memberi jawaban. "Sebagai penyanyi, mungkin aku masih banyak kekurangan," tutur Melanie, yang dalam album keduanya, Myself  (2007), menyuguhkan kembali Lagi Gampang, sebuah lagu lama Slank. "Tapi, aku melihat musik enggak cuma sebagai musik. Ada hal lain yang juga penting, yaitu kecintaanku terhadap musik, aku fun dalam bermusik. Aku nyanyi sendiri, ayo; featuring, ayo," sambung si pemilik dua album--Metamorfosa (2005) dan Myself.

Baginya, bermusik dengan baik dan benar tidaklah cukup. "Buatku, bermusik kalau enggak pakai nyawa 'basi'," tutur perempuan kelahiran Hamburg (Jerman), 20 Oktober 1976, ini lagi.

Menurut Penyanyi Rock Wanita Terbaik versi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2008 ini, ia bukan tak memiliki kemampuan bermusik sama sekali. "Kalau aku segitu ancur, enggak mungkin aku diajak (tampil) lagi," ucap Melanie, yang ikut manggung pada Slankers Day di Lapangan Yonif 201 Jaya Yudha, Gandaria, Jakarta Timur, Minggu ini (6/7).

Melihat Melanie mendapat "serangan", Bunda tidak tahan berdiam diri. "Enggak ada yang langsung bagus. Yang penting, jam terbang," ujar ibu dari Bimbim, drummer Slank, dan bibi dari Kaka, vokalis Slank. "Wartawan, kalau masih baru, tulisannya juga jelek. Kaka waktu pertama kali manggung, di Situbondo, juga disuruh turun. 'Turun, turun!'," ujarnya lagi. Lega ya Mel, ada yang ngebelain?