Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titi Kamal yang Suka Berkhayal

Kompas.com - 09/07/2008, 17:49 WIB

JAKARTA, RABU --Jangan pernah takut berkhayal. Itu pesan tersirat yang dilontarkan bintang film, iklan, dan model Titi Kamal. Sebab, katanya, dari kesenangan berkhayal itulah, ia bisa mewujudkan mimpi-mimpinya. "Aku orangnya suka berakhayal. Apa yang aku rintis di dunia bisnis sekarang ini, awalnya dari berkhayal. Cita-cita ke depan aku ingin buka salon, konsen di dunia nyanyi, dan ada rencana ingin punya label baju sendiri," ujarnya ditemui usai mendapatkan penghargaan Young Entrepreneurs Celebrity Award di Mario's Place, Cikini, Jakarta, Rabu (9/7).

Sudah tiga tahun ini, bintang film Mendadak Dangdut ini, menjajal bisnis restoran khas Sunda. Ia bahkan sempat melebarkan usahanya di Lampung. Sayangnya, usaha resto yang dibangunnya itu kurang sukses. "Saung Titi di sana nggak begitu jalan. Ternyata orang Lampung nggak begitu suka masakan Sunda, tapi makanan yang pedas-pedas," kenang Titi Kamal.

Untungnya, keteguhan kekasih model dan bintang film Christian Sugiono itu, tak tergoyahkan. Ia malah membuka usaha resto mie. "Namanya Mangkok Cuimie Malang. Baru buka Februari tahun ini dan belum sempat launcing. Rencannya sih bulan depan," katanya.

Tak hanya menjajal dunia resto, Titi juga mengaku tengah mengembangkan sebuah rumah produksi bersama Kakaknya, Emil, yang diberi nama Popcorn Management. "Banyak yang ingin dikembangkan di sini dari mulai bikin film sampai bikin program acara televisi," kata pemilik nama Kurniaty Kamalia ini.

"Tadinya ingin buat film. Ceritanya sih sudah ada. Tapi karena ada beberapa hal, belum bisa terlaksana. Sekarang baru bisa bikin program reality show. Namanya Magic in Stlye. Alhamdulilah, sekarang sudah tayang enam episode," kata Titi yang mengaku tengah menggalang dukungan untuk memberangkatkan salah satu band Tanah Air yang berkesempatan terlibat di acara Beatle Spring Week Festival di London Agustus mendatang.

"Namanya Gee Pluck. Mereka terpilih dari 200 band di seluruh dunia. Sekarang lagi cari-cari dana untuk bisa memberangkatkan mereka ke sana," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com