PURWOKERTO, MINGGU--Sebanyak 1.583 buah wayang kancil, Sabtu malam (2/8), berhasil tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) karena telah memecahkan rekor yang pernah diciptakan oleh Dalang Enthus Susmono dari Tegal dengan jumlah 1.493 wayang.
Wayang kancil yang terbuat dari kardus dan karton bekas tersebut, diperagakan dengan tarian yang dibawakan oleh 100 siswa SMP Negeri 5 Purwokerto di halaman GOR Satria Purwokerto. Wayang-wayang tersebut merupakan hasil karya para siswa SMPN 5 Purwokerto dengan bimbingan guru Kesenian mereka, Cipto Pratomo.
Dalam tarian tersebut, setiap siswa membawa 10 wayang yang berbentuk berbagai makhluk hidup, kendaraan, dan benda lainnya, sedangkan sisanya digelar di halaman GOR tersebut. Selain pemecahan rekor MURI, dalam kegiatan tersebut juga berhasil diciptakan rekor baru yakni lukisan dari kulit kayu (pohon) dan visualisasi cerita Banyumasan melalui 583 gambar kartun Banyumasan.
Menurut Manajer MURI, Sri Widayati, lukisan dari kulit kayu dan visualisasi cerita Banyumasan tersebut merupakan rekor baru yang belum pernah diciptakan. "Dua rekor tersebut belum pernah diciptakan dan kita melihatnya suatu kategori unik," katanya.
Tiga rekor tersebut masing-masing tercatat pada nomor 3286 untuk visualisasi cerita Banyumasan dengan pemrakarsa Cipto Pratomo, nomor 3287 untuk wayang kancil terbanyak dengan Cipto Pratomo serta 3288 untuk lukisan kulit kayu dengan pemrakarsa Slamet Riyadi.
Selain kepada para pemrakarsa, MURI juga memberikan sertifikat penghargaan kepada Rumah Sakit Orthopaedi Purwokerto (RSOP) yang menjadi pendukung acara tersebut. (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.