Di Balik Kedekatan Obama dan Clooney

Aktor kawakan Hollywood George Clooney (47) sempat mendeklarasikan tidak akan pernah terjun ke dunia politik karena citranya yang telah tercoreng akibat bergonta- ganti pasangan, terlalu banyak terlibat dalam obat bius dan kehidupan penuh gemerlap pesta. Namun, saat ini peraih Oscar tersebut justru memasuki tingkat tertinggi di arena politik dengan menjadi penasehat tidak resmi calon presiden dari partai Demokrat, Barack Obama.

Menurut Clooney, perannya adalah membantu mempromosikan Obama baik di dalam dan luar negeri. Namun, Clooney juga mengaku saling bertukar pendapat dengan Obama di masalah Irak dan Timur Tengah.

George Clooney selama ini berupaya menyembunyikan kedekatan hubungannya dengan Obama karena ia khawatir dapat menjegal upaya senator Illinois itu menjadi presiden kulit hitam pertama di AS mengingat labelnya sebagai playboy dengan pandangan sayap kiri. Namun, sumber informasi Demokrat mengungkapkan bahwa Clooney dan Obama secara teratur saling berkirim pesan di SMS maupun email serta berbincang per telpon setidaknya 2 kali seminggu.

"Hubungan mereka sangat dekat. Sejumlah selebriti Hollywood, seperti Brad Pitt, Ben Affleck serta Matt Damon menawarkan bantuan untuk mengumpulkan dana bagi Obama, namun Obama justru terpikat untuk membina keeratan hubungan dengan Clooney," jelas salah seorang sumber di Demokrat.

Clooney telah rutin menyampaikan pandangan dalam banyak hal kepada Obama mulai dari cara berpresentasi, berpidato, hingga pada keluwesan menggunakan bahasa tubuh. Secara teratur, Clooney juga hampir setiap hari mengirim email ke Obama untuk menyampaikan pandangannya seputar masalah kebijakan, terutama di Timur Tengah.

Clooney meminta Obama agar mengambil sikap berimbang dalam beberapa isu seperti hubungan AS dengan Israel. Clooney yang juga merupakan pendukung Palestina mendesak Obama menarik pasukan AS dari Irak tanpa syarat apabila Obama terpilih sebagai presiden AS.

Aktor Ocean’s Eleven itu tidak pernah menyembunyikan pandangan liberalnya saat pekan lalu mengumumkan akan memproduksi film senilai 15 juta poundsterling berkisahkan pengacara yang menjadi pembela mantan supir Osama bin Laden, Salim Hamdan.