Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aquarius: Dhani dan Dewa Masih Utang Ratusan Juta

Kompas.com - 13/08/2008, 13:52 WIB

JAKARTA, KAMIS - Johannes Soerjoko, Direktur PT Aquarius Musikindo (Aquarius), perusahaan rekaman yang dilaporkan oleh pentolan band Dewa 19 Ahmad Dhani dalam kasus perbuatan tidak menyenangkan dan penipuan kontrak kerja antara Dewa19 dengan PT Aquarius Musikindo pada 2004, menyatakan keberatannya dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Rabu (13/8).

Dalam sidang itu, kuasa hukum Johannes Soerjoko alias Ook, Ignatius Supriyadi, mengatakan bahwa pihaknya merasa keberatan karena gugatan yang diajukan oleh Dhani bukan masuk dalam perkara pidana melainkan perdata. "Gugatan ini cenderung dipaksakan, bukan untuk kepentingan hukum, melainkan kepentingan lain," ujar Ignatius kepada para peliput di PN Jaksel.

Ignatius juga mengatakan bahwa sebenarnya Aquarius-lah yang dirugikan oleh Dhani, yang dalam hal ini mewakili Dewa 19. Diterangkan oleh Ignatius, dalam perjanjian antara Dewa 19 dengan Aquarius, dalam kurun waktu 1995 hingga 2004 Dewa 19 harus menyerahkan 10 album. Tapi, lanjut Ignatius, selama itu Dewa 19 baru memberi enam album. Dengan kata lain, Dewa 19 masih harus menyerahkan empat album lagi.

Namun, diterangkan lagi oleh Ignatius, ketika belum sepenuhnya memenuhi perjanjian tersebut, Dewa 19 mendapat tawaran untuk dikontrak oleh sebuah perusahaan rekaman lain. Akhirnya Aquarius mengambil jalan tengah. "Dewa hanya diharuskan menyerahkan satu album best of the best dan empat lagu baru," ujarnya.

Tapi, sampai saat ini, sambung Ignatius, Dewa 19 baru memberi satu album best of the best, yaitu Laskar Cinta. Mereka belum menyerahkan empat lagu baru. "Padahal, Dewa sudah memperoleh uang muka royalti untuk empat lagu baru sebesar Rp147 juta dan beaya produksi sebesar Rp200 juta sesuai dengan permintaan Dhani pada 2005," ujarnya lagi.

Hal itu dibenarkan oleh pengacara lain Ook, Paul Sukran. Malah Paul mengungkapkan, pihaknya pernah melayangkan surat somasi kepada Dhani lantaran mangkir dari kewajibannya menyerahkan empat lagu baru. "Tiga kali kami melakukan somasi, tapi enggak ada tanggapan dari Dhani. Malah, dia membelokkan fakta," kata Paul melalui telepon pada Kamis (14/8).

Dengan penyampaian keberatan tersebut, Ignatius berharap, masalah yang sebenarnya terjadi antara Dewa 19 dengan Aquarius selama lebih dari 10 tahun itu akan terungkap. "Kami akan tunjukkan fakta-faktanya. Jadi, jelas siapa yang menipu dan ditipu," tekannya.

Sementara itu, Dhani maupun kuasa hukumnya tidak hadir dalam sidang itu. (C-03)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com