Imam S Arifin Hibur Penghuni Rutan Medan

MEDAN, RABU - Penyanyi dangdut, Imam S Arifin, Rabu (20/8), menghibur para narapidana (napi) dan tahanan serta pengunjung Rutan Tanjung Gusta, Medan, dalam memeriahkan perayaan HUT ke-63 Kemerdekaan RI.

Dalam acara yang cukup meriah itu, Imam, yang  juga napi, menyanyikan beberapa lagu dangdut, di antaranya Tidak Semua Laki-laki dan Mandul, dengan berduet dengan seorang penyanyi kota Medan. Terlihat ratusan napi dan tahanan di Rutan Tanjung Gusta berjoget ria sambil mengikuti alunan suara artis Ibu Kota tersebut. Selain Imam, para napi dan tahanan di tempat itu juga dihibur dengan nyanyian dari Trio Tobasa dan lawak dari Jalal Group.

Kepala Rutan Tanjung Gusta, Amran Silalahi, BcIP, SH kepada para wartawan di Medan mengatakan, selain untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan, hiburan itu juga untuk menghilangkan rasa jenuh para napi dan tahanan. Secara manusiawi, mereka mengalami depresi. "Diharapkan hiburan itu mampu menyenangkan mereka," katanya.

Selain itu, kata Silalahi, pihaknya juga menyelenggarakan perlombaan olahraga antarnapi dan tahanan untuk memberi aktivitas kepada penghuni di Rutan tersebut. Olahraga itu adalah bola voli, tenis meja, badminton, catur, dan tarik tambang.

Menurut catatan, Imam S Arifin merupakan napi yang dijatuhi hukuman dua tahun penjara dengan denda Rp25 juta subsider enam bulan kurungan. Penyanyi yang memiliki nama asli Imam Sunaryo Arifin tersebut dianggap bersalah melanggar Pasal 62 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika karena memiliki narkoba jenis shabu-shabu sebanyak 1,2 gram. (ANT)