Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Formula Pas Project Pop

Kompas.com - 28/09/2008, 03:00 WIB

Susi Ivvaty

Siapa superstar yang dimaksud Project Pop di lagu ”Bukan Superstar”? Tentunya Ungu, Peterpan, Mulan Jameela, Nidji, Letto, dan Glenn Fredly. Pas dengan jumlah awak Project Pop. Mereka kurang lebih ingin mengatakan, jangan bandingkan Tika Panggabean dengan Mulan Jameela, dong. Begitulah dunia parodi Project Pop.

Parodi atau pelesetan sangat akrab dengan Project Pop, dengan awak Djoni Permato (Udjo), Herman Josis Mokalu (Yosi), Wahyu Rudi Astadi (Odie), Kartika Rachel Panggabean (Tika), Gumilar Nurochman (Gugum), dan Muhammad Fachroni (Oon). Parodi itu terasa pada setiap lirik lagu mereka. Jenis musiknya variatif, mulai rap hingga dangdut, rock hingga disko.

Di tengah ramainya lagu pop sendu, seperti tanpa semangat, taruhlah D’Masiv dengan cinta yang membunuh itu, ada pop riang dengan lirik menggelitik khas Project Pop. Dan, seperti dikatakan bos label Musica Studios, Bu Acin, setiap band mempunyai karakter masing-masing.

Sejak mula, Project Pop memosisikan diri di jalur pop alternatif dengan lirik-lirik yang gaul. Cenderung seenaknya dan menabrak kaidah bahasa. Judul ”Goyang Duyu”, misalnya, adalah pelesetan dari goyang dulu. Penjelasannya, anak kecil kalau bilang dulu biasanya menjadi duyu.

”Kebetulan, sejak awal, kami menemukan formula yang pas buat Project Pop. Jadilah lagu-lagu seperti yang kami cipta dan nyanyikan,” tutur Yosi, awak Project Pop yang paling banyak menciptakan lagu.

Project Pop juga kerap mencatut nama artis untuk dimasukkan ke dalam lagunya. Misalnya dalam lagu ”Pacarku Superstar”, di sana ada nama Krisdayanti, Inul, Dian Sastrowardoyo, hingga Tao Ming Tse.

Lagu ”Bukan Superstar” ciptaan Gugum yang menjadi single pertama di album Top of the Pop bahkan tidak hanya menukil nama, namun juga sentuhan melodi lagu milik grup band bersangkutan. Pada lirik ha ha ha ha ha, misalnya, sangat kental aroma Peterpan-nya. Begitu pula ketika masuk pada lirik Tapi kenyataan aku bukan siapa-siapa…, sangat terasa Nidji-nya. Paling terasa ketika Oon menyanyikan lirik Andai aku Letto, wis pasti aku wong Jowo…. Melodinya menukil bait awal lagu Letto, ”Sebelum Cahaya”.

Album Top of the Pop berisi 15 lagu, dengan tiga lagu baru, yakni ”Bukan Superstar”, ”Goyang Duyu”, dan ”Maramaramara”. Selebihnya adalah lagu-lagu hit seperti ”Pacarku Superstar”, ”Tu Wa Ga Pat”, ”Dangdut is the Music of My Country”, ”Cintaku Berat di Ongkos”, ”Jangan Ganggu”, dan yang paling asyik, ”Metal VS Dugem”.

Kejujuran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com