Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berinteraksi dengan Bangsa Lain Lewat Musik Simfoni

Kompas.com - 22/10/2008, 01:19 WIB

JAKARTA, RABU--Pemimpin Twilite Orchestra, Addie MS di Jakarta, Senin, mengungkapkan musik simfoni adalah salah satu alat diplomasi yang dapat digunakan oleh Indonesia untuk mempererat persahabatan dengan bangsa lain.

"Dalam setiap misi kebudayaan Indonesia ke luar negeri selalu dibawa kesenian tradisional, padahal sebenarnya musik simfoni juga bisa menjembatani hubungan antara Indonesia dengan bangsa lain," katanya di Jakarta, Senin.

Suami penyanyi Memes ini mengungkapkan musik simfoni di Indonesia masih sering dianggap sebagai musik yang hanya dinikmati untuk kalangan ekonomi menengah ke atas karena harga tiketnya yang mahal.

Perhatian pemerintah terhadap musik simfoni juga minim dan kerap dianggap sebagai musik yang berasal dari budaya Barat, bukan seni musik asli Indonesia. "Musik simfoni itu bahasa universal, jadi dengan membawa konser tersebut dalam misi budaya ke negara lain, maka ini akan membuka peluang untuk berinteraksi dengan bangsa lain dengan bahasa dan level yang sama," katanya.

Addie mencontohkan di China, Vietna, dan Singapura yang memiliki orchestra hall, memiliki kelompok orkestra yang sangat produktif, didukung sepenuhnya oleh pemerintah, dan masyarakatnya juga dapat menerima musik itu sebagai bagian dari bahasa universal.

"Padahal sebenarnya musik simfoni juga bukan dari Vietnam, China, maupun Singapura, kan? Tapi pemerintah dan publik di sana sangat peduli musik simfoni," katanya.

Musik simfoni, lanjut Addie, tidak cukup dikatakan sebagai budaya Barat. Dalam musik simfoni terdapat filosofi bahwa tidak hanya soal memainkan musik, tapi ada harmoni dan rasa saling menghormati dan semangat kebersamaan.

"Lihat saja dalam musik simfoni terdapat berbagai jenis alat musik. Ada yang digesek, dipukul, dan dipetik. Kalau alat musik itu semua dimainkan dengan tuntunan nada-nada tertentu maka akan menimbulkan harmonisasi yang indah," katanya.(ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com