Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inspirasi Album Baru Fariz RM?

Kompas.com - 23/10/2008, 20:23 WIB

JAKARTA, KAMIS - Penyanyi dan pencipta lagu yang kondang di era tahun 80-an, Fariz Rustam Munaf, segera mengeluarkan album baru Inspirasi? Sebentar, bukankah kiprah pencipta Barcelona dan Sakura dalam dunia masuk akhir-akhir ini sedang mengalami kevakuman? Benarkah itu album baru Fariz RM?

Bukan. Ternyata Inspirasi bukanlah nama album baru suami Oneng ini, melainkan judul buku yang ditulisnya sendiri dan siap diterbitkan! "Banyak peristiwa yang menginspirasi saya setelah bergaul dengan banyak orang, lalu saya menuangkannya ke dalam tulisan," kata Fariz RM saat berkunjung ke Redaksi Harian Kompas, Kamis (22/10) petang.

Fariz tidak main-main dengan tekadnya menerbitkan buku yang ditulisnya sendiri. Ia mulai menulis sejak tahun 1983. Inspirasi yang akan diterbitkan Penerbit Buku Kompas (PBK) dalam waktu dekat itu merupakan catatan opini dan pemikirannya. Menulis pun tanpa bantuan siapapun. Fariz mengaku menulis sendiri di sembarang media, bisa kertas atau bisa juga komputer.

Menurut Fariz yang ditemani sahabat karibnya, Nasution, dalam perjalanan hidupnya kadang dijumpai hal-hal di luar dugaan, tetapi nyata dan kadang lucu atau bahkan tragis. Ia misalnya menceritakan mengenai pertemuannya dengan seorang bapak yang anaknya menderita amnesia (hilang ingatan) akibat kecelakaan. Uniknya, kenang Fariz, anak itu hanya ingat Fariz RM!

Fariz bercerita mengenai Pasha Ungu yang sejak mahasiswa kadang ikut konsernya ke beberapa tempat menjadi backing vocal. Suatu waktu, kata Fariz, Pasha datang ke rumahnya sambil menangis. Pasha menangis karena beberapa jam sebelumnya terjadi insiden tewasnya sejumlah fans berat Ungu di Pekalongan.

Selain bercerita mengenai kejadian-kejadian kecil namun diingatnya dengan baik, Fariz dalam bukunya juga bercerita mengenai cerita di balik lagu-lagu hitnya seperi Barcelona dan Sakura. Lagu Bercelona, misalnya, bercerita mengenai pertemuan cinta dua kultur, Timur dan Barat. Mengapa harus nama kota di Spanyol itu yang dijadikan judul lagu tidak kota lain? "Karena Barcelona identik dengan pertemuan dua kultur Timur dan Barat itu," katanya.

Juga tentang lagu Sakura, kata Farid lagi, Itu kisah inses dimana seseorang jatuh cinta pada kakaknya sendiri yang terpisah selama sekian lama karena pindah ke Jepang.

Awal berkarier, Fariz RM ikut penyanyi legendaris Chrisye di Badai Band saat berusia 19 tahun. Selain bermain musik, bakat terpendam Fariz adalah menulis dan melukis. Itu sebabnya dalam buku Inspirasi yang akan diterbitkan nanti sejumlah lukisannya akan dimuat.

Saat krisis moneter melanda negeri ini di tahun 1997, Fariz yang mengaku menganggur membuat kompilasi lagu-lagunya dengan aransemen baru. Kompilasi itu kemudian menjadi album Kronologi.

Lho, mengapa album Kronologi tidak pernah beredar di toko-toko kaset atau musik? Ternyata Fariz menjualnya dengan cara down load seharga Rp 250.000 per sepuluh lagu kompilasinya. "Mungkin saya pemusik Indie pertama yang menjual lagu-lagunya dengan cara down load seperti itu dan lumayan lalu," kenangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com