Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olga Lydia: Imlek Makin Meriah Setelah Reformasi

Kompas.com - 20/01/2009, 16:09 WIB

JAKARTA, SELASA — Model dan presenter berdarah Tionghoa, Olga Lydia, mengakui perayaan Tahun Baru Imlek di tahun-tahun setelah reformasi 1998 lebih meriah dan sangat berkesan.

"Saya bersyukur sekali, sejak reformasi perayaan Imlek menjadi lebih terasa banget meriahnya. Di mana-mana ada barongsai, ada hiasan khas Imlek, dan saya melihat ada banyak perbedaan dalam bangsa ini, tapi orang bisa menghargai perbedaan itu dengan indah," kata Olga.

Gadis kelahiran Jakarta 4 Desember 1976 ini mengatakan, atmosfer perayaan Imlek saat ini bisa terasa di berbagai tempat. Kemeriahan itu dilihatnya di berbagai tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, restoran-restoran, dan hotel berbintang.

"Atmosfernya memang terasa berbeda kalau sekarang ya. Buat saya Imlek setelah reformasi memang lebih terasa berkesan," katanya.  

Bagi Olga, momentum perayaan Tahun Baru Imlek adalah kesempatan untuk bertemu dengan sanak saudara di Jakarta. Kendati tidak pernah mengatur dan membuat acara besar untuk perayaan, keluarga besar Olga selalu menyempatkan diri untuk berkumpul dan makan malam bersama.

"Biasanya kami adakan dadakan saja, tidak harus bikin acara khusus dan direncanakan banget. Kalau tidak makan malam bersama di restoran, biasanya kami berkunjung ke rumah salah satu saudara yang memasak menu spesial untuk kami semua," ujarnya.

Untuk Imlek tahun ini (2560), Olga mengaku belum ada undangan atau rencana khusus dari saudara-saudaranya di Jakarta, meskipun dengan ritual membuat resolusi atau rencana besar yang biasanya dilakukan orang menyambut Tahun Baru.

"Waduh, kalau soal resolusi tidak ada, tahun baru masehi kemarin saja aku tidak bikin resolusi. Pokoknya kalau Imlek aku menikmati kemeriahannya bersama keluarga, makan bersama sebab kumpul bersama seluruh saudara kan jarang-jarang terjadi karena kesibukan masing-masing," kata gadis lulusan Fakultas Teknik Sipil Universitas Parahyangan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com