Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugun "Blues" yang Menggetarkan

Kompas.com - 12/03/2009, 23:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.COM--Bagaimana meriahnya sambutan penonton ketika Gugun & the Blues Shelter tampil sebagai pemuncak acara Blues & Rock Festival, Skegnes, Inggris, Januari lalu, seperti terulang ketika Gugun & the Blues Shelter, tampil Kamis (12/3) malam di halaman Bentara Budaya Jakarta. Histeria penonton tak dapat dihindarkan. Penonton mengapresiasi musik blues Gugun dengan sambutan luar biasa. Turut begoyang mengikuti irama.

Bahkan, ketika Gugun mengatakan, Terimakasih dan selamat malam, pertanda pertunjukan sudah usai, setelah 11 lagu selesai dibawakan, penonton tak juga bubar. Ratusan penonton teriak, Lagi... lagi... , minta lagu tambahan.

Sebagai kelompok musik satu-satunya yang beraliran blues asal Asia, Gugun yang bernama lengkap Mohammad Gunawan, yang sudah bermusik sejak 1994, tak ingin mengecewakan penoton penyuka musiknya, dari berbagai lapisan usia.

Maka, mengalunlah lagu Women, yang diawali penampilan atraktif Adityo Wibowo alias Bowie menggebuk drum. Karena lagu tersebut akrab di telingga penonton, maka penonton pun turut bernyanyi dan bergoyang. Setelah itu dilanjut dengan lagu Turn It On dari album yang dirilis tahun 2007.

Tampaknya, penampilan pada dua lagu tambahan terakhir, benar-benar memanaskan suasana. Penonton menyambutnya dengan sukacita, berdiri dari tempat duduk dan bergoyang mengikuti irama musik blues yang funk . Lebih-lebih ketika di bagian-bagian akhir lagu, Gugun memperkenalkan personelnya, mulai dari Enti Widodo (additional player) pada bass dan Bowie. Permainan solonya menurut istilah penonton, Gila banget . Bowie sampai berdiri dan terakhir berputar-putar hingga membelakangi penonton, dalam aksinya menabuh drum.

Dan tentu, sang gitaris blues, Gugun , yang juga minta kesempatan untuk tampil solo. Gugun memperlihatkan bagaimana ia memainkan gitar dengan hati diimbangi teknik yang komplet. Mendengar dia bernyanyi dan memetik dawai gitar membawakan 13 lagu, sampai bajunya dibasahi peluh, seperti mendengar kombinasi musik blues, fusion, funk dan soul music. Campuran antara Lenny Kravits, Jimmy Hendrix dan Stevie Wonder.

Penampilan Gugun diawali lagu Last Order, yang langsung disambut disteris penonton dan tepukan tangan ratusan pengunjung hingga tiga kali, selang beberapa menit. Lagu berakhir, sambutan semakin menjadi-jadi.

Gugun & the Blues Shelter tampaknya begitu cerdik memilih lagu-lagu yang semuanya ciptaan Gugun- dengan tempo irama yang beragam; blues fusion, blues funk, blues rock, hingga blues soul music. Lihatlah, misalnya, ketika penonton dibuai lagu Mengejar Harapan yang menjadi musik soundtrack film Laskar Pelangi dan menjadi hit, medley kemudian dengan lagu Spanning Around yang berirama blues rock.

Gugun yang sudah tiga kali ikut festival blues di Inggris dan Irlandia, dan tampil di belasan kota di Inggris, selama ini memang lebih dikenal di luar negeri dibanding di Indonesia sendiri. Namun demikian, Gugun sudah meluncurkan beberapa album antara lain De Gun (1999), Jalan Dua Arah (Gitar Klinik II, 2004), Get the Bug (2004), Turn It On (2007), dan Mengejar Harapan (original soundtrack, Laskar Pelangi, 2008).

Sebelum Gugun & the Blues Shelter tampil, sebagai pembuka pertunjukan Bentara Music Performance, malam itu, tampil gitaris Adrian Adietomo secara solo. Uniknya, Adrian yang menerbitkan album debutnya berjudul Delta Indonesia, tampil membawakan lagu-lagu blues dengan gitar akustiknya.

Lagu-lagu yang dibawakan Tegangan Tinggi, Telegram, Blues Iblis, Pemberontak Terakhir, dan Lepas Anjingmu, penuh ekspresi jiwa. Adrian sepertinya menampilkan blues klasik, di zaman-zaman perbudakan, sehingga tak heran lagu-lagunya terkesan pemberontakan. Adrian pun tampil luar biasa.(YURNALDI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com