Eko Patrio Mendatangi Panwaslu Kota Mojokerto

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Pelawak Eko Patrio yang adalah calon anggota legislatif atau caleg Partai Amanat Nasional (PAN), Rabu (18/3) mendatangi Panwas Pemilu Kota Mojokerto. Ketua Panwas Kota Mojokerto I Dewa Gde Paramantha usai pertemuan dengan Eko dan sejumlah anggota Panwas Kota Mojokerto belum bisa memastikan kemungkinan dugaan pelanggaran yang dilakukan caleg PAN daerah pemilihan Jatim 8 yang meliputi Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun itu.

Menurut Dewa, sekalipun sepanjang Rabu itu Eko menyambangi sejumlah caleg PAN lainnya di Kota Mojokerto dan menimbulkan keramaian, hal tersebut belum dapat dikategorikan kampanye terbuka yang melanggar jadwal. Ia membenarkan bahwa jadwal kampanye bagi PAN baru akan terjadi pada 20 Maret mendatang dan Rabu itu bukanlah jadwal bagi Eko untuk melakukan kampanye politik secara terbuka.

Ia menyebutkan, Eko memberikan alasan bahwa selama ini belum pernah mengunjungi Kota Mojokerto untuk menyapa dan melakukan pertemuan dengan komunitasnya sesama partai, yang masih termasuk dalam pengertian rapat tertutup, sehingga masih bisa dibenarkan jika Eko datang sebelum tanggal 20 Maret. Namun, Dewa juga tidak bisa menjelaskan kenyataan bahwa lokasi-lokasi yang dikunjungi Eko secara terbuka bukanlah basis massa komunitas partainya yang bisa diartikan sebagai kumpulan tertutup, mengingat lebih banyaknya tendensi pada kultur Nahdlatul Ulama dengan afiliasi ke sejumlah partai lain.

Eko Patrio, usai pertemuan selama sekitar satu jam itu menyebutkan bahwa kenyataan pertemuan yang dilakukannya pada Rabu itu bukan sesuatu hal yang penting. Itu bukan hal yang krusial, katanya.

Ia menambahkan, kunjungannya ke Panwas Kota Mojokerto lebih sebagai itikad baik untuk mengetahui aturan main pemilu legislatif.