Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Merah Total

Kompas.com - 04/04/2009, 11:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kampanye terbuka PDI Perjuangan putaran terakhir, Sabtu (4/4) siang, ini membuat stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, merah total.

Puluhan ribu pendukung yang berdatangan dari berbagai kawasan di Jakarta dan sekitarnya sejak pagi tadi membuat lalu lintas di jalan-jalan menuju Senayan sangat macet. Bahkan hingga siang ini, massa PDI-P yang beratribut merah masih berusaha menuju ke Senayan.

Di dalam Stadion Gelora Bung Karno, lapangan rumput yang hijau pun menjadi merah karena banyaknya kader yang berdiri di lapangan rumput lengkap dengan beragam kostumnya. "Hari ini Jakarta metal. Merah total," seru pembawa acara.

Rapat Umum dihadiri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P Taufiq Kiemas, Sekjen PDI-P Pramono Anung, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Tjahjo Kumolo.

Rapat dibuka pukul 11.15 dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan mengheningkan cipta yang dipimpin Sekjen PDI-P Pramono Anung, dan bersama-sama menyanyikan lagu mars PDI Perjuangan.

Sambil menunggu pidato politik Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, saat ini, massa masih dihibur sejumlah grup band papan atas, seperti Samson, Drive, dan Seventeen, yang tampil dengan hit-hit mereka yang selama ini sangat akrab di telinga pendengarnya. Ini membuat massa PDI Perjuangan yang sebagian di antaranya anak-anak sangat bergembira. Apalagi penyanyi pujaan mereka tak jarang mendekat ke penonton yang berjejal di depan panggung.

Tidak hanya berjoget, untuk melampiaskan kegembiraannya, massa yang umumnya mengenakan dan membawa atribut Moncong Putih juga saling lempar gelas-gelas air mineral dalam suasana gembira. Sejauh ini, situasi masih aman.

Selain penampilan sejumlah grup band, di Senayan saat ini juga ada parade layang-layang warna merah lengkap dengan Moncong Putihnya. Puluhan layang-layang aneka bentuk dan ukuran terbang di langit Stadion Gelora Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com