Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adhyaksa Dault Tertarik Mainkan Gitar Jubing

Kompas.com - 07/05/2009, 19:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak yang kaget dengan Adhyaksa Dault (46), ketika ia mencoba memainkan gitar, Kamis (7/5) di Bentara Budaya Jakarta (BBJ). Menteri Negara Pemuda dan Olahraga itu memang tidak tampil di sesi khusus, tetapi mencuri-curi kesempatan, di sela-sela Pameran Foto dan Penganugerahan Penghargaan MURI.

Semula, gitaris terkemuka Jubing Kristanto tampil memainkan gitar yang tidak saja unik dari segi bentuk fisiknya, tetapi gitar elektrik itu menghasilkan bunyi gitar akustik-klasik. Silent Guitar produksi Pulogadung ini sungguh unik dan menarik.

Tak sabaran, seusai Jubing memainkan Bungong Jeumpa, Adhyaksa yang tertegun menyaksikan kepiawaian Jubing, dan melalui ajudannya diam-diam minta nomor telepon selular Jubing, tertarik pula memainkan gitar Jubing.

"Ternyata, Pak Adhyaksa tak hanya jago menyanyi, tetapi juga piawai memainkan alat musik gitar," komentar seorang pengunjung.

Ya, kehadiran doktor teknik kelautan, yang rencananya Agustus depan dikukuhkan sebagai Guru Besar di Universitas Diponegoro Semarang, ini di BBJ adalah untuk membuka Pameran Foto dan Penganugerahan Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Dalam acara peringatan HUT ke-19 MURI dan 60 tahun Jaya Suprana itu, Adhyaksa selain bisa mencoba memainkan gitar, juga banyak mendapatkan tanda mata dari para peraih penghargaan MURI. Ada batik di atas kain lycra dari Carmanita, kain tenun dengan pewarna alam fibre microtencel karya Merdi Sihombing, buku puisi dan syair terpanjang Hasan dan Fatimah dari Adri Sandra, dan banyak lainnya.

"Saya bangga, ternyata peraih rekor MURI banyak kalangan anak-anak muda. Prestasi mereka sangat membanggakan, tidak saja di pentas nasional, tetapi juga di pentas dunia," ujarnya.

Tentang seni? "Saya hobi nyanyi dan mainkan alat musik gitar," tukasnya, sembari mengumbar senyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com