Prabowo Tolak Sebut Total Kekayaannya

JAKARTA, KOMPAS.com — Cawapres Prabowo Subianto enggan menyebutkan total kekayaannya setelah dilakukan verifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (20/5), di kediamannya, Bukit Hambalang, Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat.

Ia pun hanya menjawab santai saat dimintakan tanggapan sebagai kandidat terkaya dari para kandidat yang ada, baik capres maupun cawapres. Seperti dilaporkan ke KPK beberapa hari lalu, total kekayaan Prabowo mencapai Rp 1,6 triliun-Rp 1,7 triliun.

"Terkaya? Namanya di bidang usaha, satu hari bagus, besoknya bisa tidak bagus," kata Prabowo saat akan meninggalkan kediamannya seusai verifikasi KPK.

Ia juga mengaku tak ada kendala berarti dalam pemeriksaan, dan harus menjawab sejumlah pertanyaan dari petugas KPK. "Yang diperiksa hanya verifikasi saja kok, kadang ada salah catat dan sebagainya. Sertifikat juga dicek," ujar mantan menantu mantan Presiden Soeharto ini.

"Jenisnya? Ada-lah, mau tahu aja kamu," kata dia sambil tertawa, saat ditanya apa saja jenis kekayaannya.

Prabowo kembali tertawa saat ditanya berapa total kekayaannya. "Banyak angkanya, saya tidak tahu," kata dia.