Sekotak Bekal untuk Si Kecil

KOMPAS.com - Umumnya, anak TK membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah. Ternyata, banyak manfaat yang bisa didapat si prasekolah dengan membawa bekal makanan dan minuman ke sekolah. Lalu, apa saja yang harus jadi perhatian orangtua?
9 kriteria kotak makan/minum untuk anak

Di pasaran, banyak ragam kotak makanan/minuman yang ditawarkan. Seperti apa yang paling sesuai untuk anak TK?

1. Desain. Patut diketahui, keterampilan makan/munum masih dalam lingkup tugas perkembangan si prasekolah. Oleh karena itu, pilihlah desain kotak makanan/minuman yang sesuai untuk anak seusianya, yaitu yang bentuknya ramping sehingga bisa digenggam jari-jarinya yang masih mungil, bersudut tumpul sehingga tidak “menusuk”, dan mudah dibuka-tutup.
Untuk tempat minum, pilih yang ujungnya ada sedotan/corongnya, untuk memudahkan anak saat minum dan tidak tumpah.

2. Ukuran. Karena waktu sekolah masih pendek, pilih yang ukurannya kecil, karena yang dibawa juga tidak banyak. Sekadar cukup untuk menyimpan biskuit, sepotong sandwich atau setangkup roti. Bentuknya yang kecil dan hanya bisa memuat sedikit, membuatnya ringan serta bisa dimasukkan ke dalam tasnya hingga tidak memberatkan anak TK.

3. Bahan. Pilih kotak makan yang ada tulisan food grade. Tulisan ini menjamin, bahan yang digunakan aman untuk menyimpan makanan/minuman. Kotak makan/minum yang terbuat dari plastik biasanya lebih ringan. Tip yang paling mudah saat membeli kotak makan/minum dari plastik adalah dengan membauinya. Bahan yang baik biasanya tidak berbau plastik yang menyengat) seperti bau ember plastik.

4. Mudah dibuka/tutup. Pastikan tutupnya mudah dibuka dan ditutup oleh anak. Bahan yang baik meski seal-nya rapat, tapi tetap mudah dibuka/ditutup. Jangan pilih bukaan yang terlalu rumit. Pastikan dengan sekali angkat bisa terbuka. Kemampuan anak membuka/menutup kotak makan/minumnya ini sekaligus sebagai stumulasi motorik halusnya.

5. Tidak mudah tumpah. Kotak makan/minum yang kedap udara menjamin makanan/minuman yang dibawa tidak gampang tumpah. Ini penting, sebab anak TK biasanya selalu berlarian ke sana-kemari. Kalau kotak bekalnya mudah tumpah bisa-bisa baju/tasnya kotor ketumpahan makanan/minuman.

6. Kelengkapan. Pastikan kelengkapan kotak makan/minumnya sesuai dengan kebutuhan anak. Meski 5 kriteria di atas sudah dipenuhi, tapi kalau kotak makan itu tidak dilengkapi dengan sendok/garpu melainkan dengan sumpit, misalnya, tentu akan menyulitkan anak yang tidak terbiasa menggunakannya. Kemampuan anak menggunakan sendok/garpu ini terkait dengan perkembangan motorik halusnya. Meski saat makan sendiri masih berantakan, tapi orangtua jangan terlalu banyak memberikan komentar. Kemampuan ini akan terus bertambah seiring dengan perkembangan usianya.

Pastikan juga di dalam kotaknya ada beberapa sekat, sehingga beberapa jenis makanan yang dibawa tidak akan tercampur.

7. Warna. Pilih kotak makanan/minuman berwarna cerah. Konon warna cerah akan memengaruhi semangat anak selama berada di sekolah. Selin itu, stimulasi warna juga masih bermanfaat untuk usia ini. Umumnya anak perempuan menyukai kotak makan/minum berwarna pink atau merah, sedang laki-laki menyukai warna biru, kuning, atau hijau.

8. Gambar/tulisan. Biarkan anak memilih sendiri gambar kotak makanan/minuman yang disukainya. Tapi kalau tidak, sebagai patokan umum, anak laki-laki umumnya menyukai gambar binatang/karakter superhero, sedangkan anak perempuan menyukai gambar bunga/kupu-kupu dan karakter seperti Barbie atau Disney Princess.

Kalau ada tulisan di bawah gambar, pastikan tulisan itu memang sesuai untuk anak-anak. Sebab, adakalanya meski bergambar karakter anak-anak, ternyata tulisannya adalah kata-kata yang tidak sesuai.

Banyaknya huruf/tulisan juga bermanfaat untuk si prasekolah yang sedang belajar mengenal huruf/membaca.

9. Harga. Untuk anak TK, sebaiknya belikan yang tak mahal. Pertama, anak prasekolah masih gampang bosan. Apa jadinya kalau  kotak makan/minum mahal yang dibelikan hanya digunakan sebulan karena bosan dengan gambarnya?

Selain itu, anak TK masih sering menghilangkan barang/lupa menaruh di mana, jadi kotak makan/minum berharga standar lebih disarankan.
Apa isinya?

Ayah dan ibu sudah memilihkan kotak makanan yang pas untuk si kecil membawa bekal ke sekolah. Nah, selanjutnya adalah memilih makanan yang tepat dijadikan bekal.
Karena jam belajar si prasekolah belum terlalu lama, sebaiknya ekal yang dibawa cukup snack ringan dan susu/minuman saja. Apalagi pagi hari ia sudah sarapan di rumah dan saat makan siang pun sudah ada di rumah lagi.

Pilihan bekal yang disarankan antara lain; beberapa potong biskuit, setangkup roti berisi meises atau selai stroberi, atau sandwich berisi sosis atau lembaran keju, lonting isi daging dan sayuran, kroket, dan jenis makanan camilan lainnya yang bergizi. Minumnya boleh sebotol air putih, susu, atau jus.

(Marfuah Panji Astuti)