Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesenian Tumbuhkan Sensitivitas

Kompas.com - 29/08/2009, 21:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesenian adalah bagian yang tak terpisahkan dari sebuah jiwa. Kesenian juga dapat menumbuhkan sensitifitas dan kepercayaan diri seseorang. Menyadari hal tersebut, dibangunlah Jaya Suprana School of Performing Arts (JS- SPArts).

JS-SPArts sebetulnya sudah didirikan sejak dua bulan yang lalu, namun peresmiannya baru akan dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas)Bambang Sudibyo tanggal 30 Agustus. JS-SPArts berlokasi di Ground Floor, Kelapa Gading Square, Jakarta.

Menurut Alyawati Sarwono, Direktur JS-SPArts, sekolah ini didirikan untuk memberikan karsa dan karya pendidikan kesenian yang terbaik bagi masyarakat luas. "Jika masyarakat mengerti dan mencintai kesenian, kejadian seperti klaim Malaysia atas tari pendet tidak akan terjadi," tuturnya saat ditemui pada acara syukuran JS-SPArts, di Kelapa Gading Square, Jakarta, Sabtu (29/8). Dalam acara tersebut turut hadir pula Jaya Suprana, mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Budayawan Romo Sandiawan, Psikolog Anak Seto Mulyadi dan beberapa budayawan lainnya.

JS-SPArts juga mengemban misi pencarian bibit seni berbakat untuk dikembangkan potensinya sehingga dapat menjadi asset bangsa yang tidak ternilai. Pengajar pada JS-SPArts adalah para profesional di bidangnya. Antara lain Maria Darma Ningsih sebagai pemimpin tari pendidikan seni tari, Eny Sukamto sebagai pemimpin pendidikan pengembangan kepribadian dan, Jose Rizal sebagai pemimpin pendidikan seni teater, dan Soenarko Josodihardjo sebagai pemimpin seni olah raga ball room dan dancing.

Allyawati menuturkan saat ini JS-SPArts baru memiliki 20 siswa yang kesemuanya adalah anak-anak kurang mampu. Meski demikian, JS-SPArts terbuka bagi semua kalangan. Untuk anak-anak dari keluarga yang mampu akan dikenakan biaya sedangkan anak-anak kurang mampu namun berbakat dibebaskan dari biaya. Dengan begitu terjadi subsidi silang. "Kita ini lembaga non profit. Semua keuntungan akan dijadikan bea siswa untuk membantu bibit-bibit seni berbakat namun terbatas dalam finansial," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com