Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jazz Funk Bergaya Rockstar dari Barry Likumahuwa Project

Kompas.com - 20/11/2009, 09:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepotong malam yang indah bersama Barry Likumahuwa Project, Kamis (19/11), di Bentara Pentas Musik, Bentara Budaya Jakarta, ternyata memang sangat indah.  

Alunan musik jazz yang berbaur funk, reggae, soul rhytm , yang terkadang bergaya rockstar, mengiring ratusan penonton ke dalam suasana yang kasmaran, memukau, sehingga membuat sebagian besar penonton anak muda histeris.

Lebih-lebih ketika lagu pamungkas Mati Saja, yang menjadi klimaks penampilan kelompok musik yang berdiri sejak Desember 2006 ini, membuat para penonton bagai tergila-gila dengan jazz yang berbaur dalam suatu bentuk rock n roll.   

Karena lagu itu merupakan hits album perdana bertajuk Goodspell, penonton pun diberi kesempatan Barry menyanyikan sebait:

...musik menghentak/hangatkan suasana/ada seorang sosok indah/yang berdansa/semua hasrat tertuju padanya/oh cantik kau panaskan pesta/lalu kuhampiri dirinya...//

Selepas hujan, malam pertunjukan itu membuat suasana jadi hangat. Ada 10 lagu-lagu yang dibawakan kelompok musik jazz anak muda ini dengan begitu apik dan funk, yang menghasilkan ritme-ritme yang mudah dicerna dan dinikmati.

Diawali penampilan pertama dengan intro permainan elektric bass Barry secara solo, lima menit kemudian menyusul permainan drum Jonas Wang, lalu keyboards Donny Joesran, alto saxophone Denis Junio, electric guitar Henry Budidharma dan vokal Matthew Sayersz, Barry sebenarnya menunjukkan bahwa bass itu tak selalu sebagai instrumen belakang, hanya untuk menjaga rhytm dan menjaga beat misalnya, tapi juga bisa di depan, sebagai lead atau solo.  

"Betotan bass Barry memang luar biasa eksplorasinya," ujar seorang penonton. Tak heran Barry pernah empat tahun bekerjasama dengan Glenn Fredly, kemudian bermain dengan Dewi Sandra, dan Agnes Monica.

Barry pada lagu-lagu berikutnya seperti Goodspell , Saat Kau Milikku juga membuktikan bass berada di depan.

Pada lagu Till the Next Hello-Some Spunk Funk para musisi menunjukkan permainan solo yang atraktif. Begitu juga pada sesi sesudah lagu Indonesia Pusaka-Generasi Synergy, masing-masing personel Barry Likumahuwa Project (BLP) tampil solo dan memukau. Penonton kembali dibuat histeris.

Lagu Aku dan Hadirmu, romatisme di awal-awal pacaran, tampak begitu mengena dengan pengalaman banyak orang, sehingga penonton tampak sangat menikmati dan sesekali histeris.

Tampil di banyak event, penampilan BLP di Bentara Budaya diakui Barry sebagai oase, dan pertama kali tampil tanpa kelompok lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com