Olivia Lubis Jansen Kapok Stripping

JAKARTA, KOMPAS. com -- Plong! Begitulah menggambarkan perasaan Olivia Lubis Jansen, setelah tak lagi terjerat rutinitas yang melelahkan, yakni  menjalani shooting sinetron "Hafizah", yang berlangsung setiap hari, dari pagi ketemu pagi.

Saat ditemui di studio Wanna B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2010), Olivia  mengaku pikir-pikir lagi menerima tawaran main sinetron lagi, apalagi stripping. "Sepertinya aku enggak ambil stripping lagi. Karena setelah aku coba ternyata berat banget kalau masih sekolah," kata Olivia.

Walaupun merasa capai, namun gadis yang dikabarkan dekat dengan Afgan ini mengaku mendapatkan banyak pengalaman selama shooting. "Hikmahnya itu bisa menguatkan aku ternyata shooting sinetron tuh berat. Kapok sih enggak, cuma cukup tahu aja, kalau main stripping harus benar-benar free, enggak lagi sekolah atau lagi kerja yang lain," ujarnya. "Aku  juga jadi tahu dunia stripping itu seperti ini apa, kerjaannya gila-gilaan," lanjutnya.

Olivia mengaku bersyukur bahwa selama shooting, ia tak sampai jatuh sakit. "Kalau ngedrop enggak, kalau ngantuk sih pasti iya, karena shooting sampai pagi. Tidur cuma dua jam, paling banyak lima jam. Aku kan enggak terbiasa. Aku biasanya tidur sepuluh jam setiap harinya," paparnya.

Pintar menjaga stamina dan mengonsumsi makanan yang sehat menjadi cara jitu untuk bisa mengikuti ritme shooting yang menguras energinya. Oliv, begitu ia disapa, sadar betul hal itu. "Aku banyak minum jus, buah-buahan, karena kalau enggak bisa ngedrop, soalnya kerja 24 jam, malah kadang enggak pulang," ujarnya. (C9-09)