Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TDC: GBHN Kami, Bukan Band Pasaran

Kompas.com - 14/01/2010, 20:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Sejak membentuk band The Dance Company (TDC) pada 2009 lalu, Pongki (bas), Ariyo (vokal), Baim (gitar), dan Nugie (drum) dengan kompak menyatakan bahwa "Garis Besar Haluan Negara" (GBHN) bermusik TDC bukanlah band pasaran. 

"Orang pikir awalnya kami rock n' roll, tapi di video clip dan single kedua bisa pop. Ya, kami tidak pernah membatasi dan mengikuti pasar," jelas Baim saat ditemui di Domus Cafe, Veteran I, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2010).

Jadinya, lanjut Baim, band yang dibentuk atas dasar bersenang-senang itu tak pernah mematok jenis musik. "Kami sesuaikan dengan konsep musiknya, terserah kami, dan tidak dipatok dengan pasar," kata Baim. "Kalau tanya lagunya seperti apa di TDC, lagu A sampai Z semuanya ada. Kami ada rock n' roll, pop, semuanya ada, dan kami tidak mengikuti pasar," jelas Nugie.

Dengan begitu, TDC justru merasa tertantang. Dua single yang telah mereka rilis menguatkan kesan itu. "Seperti 'Papa Rock 'n Roll'--dengan warna musik rock n' roll--yang tidak pasaran. Jadi tujuan kami, GBHN-nya itu, dan itu belum pernah dilakukan band lainnya. Ini tantangan buat kami, supaya memberi edukasi. Bukannya sombong dan bukannya congkak nih," imbuh Baim.

Pongki mengamini hal itu. TDC, katanya, hanya ingin berusaha menyajikan sesuatu yang baru dalam setiap musiknya. Di single "Modal Cinta" misalnya, TDC menyuguhkan  warna rock n' roll dengan down beat. "Kami tampilkan konsep yang beda, supaya enggak bosan, dan terbukti saat 'Papa Rock n' Roll' keluar, sudah ada yang ngikutin gayanya. Jadi, kami ubah lagi konsep lagunya," ujar Pongki. (C7-09)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau