Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Marten: Perang Tanpa Menyakiti Orang Lain

Kompas.com - 18/01/2010, 14:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktor legendaris Roy Marten mengaku ingin sekali menuangkan  segala pengalamannya saat berada di jeruji besi  ke dalam sebuah buku.

"Saya ingin perang tapi tidak perlu menyakitkan orang lain," ucap Roy ditemui di Crowne Plaza Jakarta, Minggu (17/1/2010) malam.

Beragam pengalaman telah ia rasakan, setelah sempat dijebloskan dua kali ke dalam penjara karena kasus narkoba. Ia pernah mendekam di penjara Surabaya termasuk di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Pengalaman itulah yang telah dituangkan dalam oret-oretan ringan.

Merasa kurang PD (percaya diri), Roy merasa butuh penulis yang benar-benar bisa menyajikan tulisannya itu agar tak terlalu vulgar. "Sudah saya tulis, tapi saya butuh penulis yang cocok untuk menulis ulang tulisan saya. Saya sih mau tulisannya enggak teralu serius," ujarnya.

 

Ditegaskan Roy, buku yang akan dibuatnya itu bukanlah buku biografi mengenai perjalanan hidupnya. Hanya menceritakan selama dirinya hidup dipenjara. "Seperti memoar ketika di penjara, secara buku sudah jadi tapi masih perlu di edit kembali dan ada banyak pengulangan-pengulangan dan emosi yang enggak perlu ditulis karena saya menulis secara jujur," tegasnya. "Ini seperti buku harian tapi akan saya edit kembali, banyak kejadian yang diceritakan," terang Roy.

 

Harapan Roy, bukunya nanti bisa mengingatkan pembaca agar jangan pernah merasakan dinginnya sel penjara. "Visi saya supaya pembaca agar tidak pernah mencoba narkoba. Ingin menggambarkan seperti apa penjara, ingin menggambarkan sejauh mana kekuatan keluarga mendukung kita, serta  arti keluarga buat kita," harap ayah presenter Gading Marten ini.

Dalam bukunya nanti, Roy juga akan menggambarkan seperti apa sebenarnya penjara. "Saya ketemu perampok, pembunuh, pemerkosa, dan pejabat-pejabat, semua tentang teman-teman saya di penjara," kata Roy, yang mengaku belum menemukan judul yang pas untuk bukunya itu. (C9-09)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com