Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sihir Blues Gugun, Permainan Gitar yang Komplet dan Atraktif

Kompas.com - 22/01/2010, 04:04 WIB

Hujan yang mendahului penampilan Gugun n Blueshelter, Kamis (21/2) malam di Bentara Pentas Musik Bentara Budaya Jakarta (BBJ), tak jadi masalah. Bukannya sepi, malah disesaki ratusan penonton.

Dinginnya udara malam bagai berubah menjadi hangat oleh permainan gitar Gugun yang mumpuni dan atraktif. Bahkan, ketika ditingkahi permainan drum oleh Aditya Wibowo (Bowi) sambil berdiri dan berputar di sekitar drum membuat goyangan para penonton yang berdiri dari tempat duduk semakin memanas.

Suasana seperti itu terjadi ketika Gugun n Blueshelter membawakan lagu terakhir, ”Funky Monkey”. ”Sudah habis ... kalau diteruskan mabuk nanti,” ujar Gugun mengakhiri. Sebanyak 15 lagu yang dibawakan tanpa jeda sepertinya belum cukup bagi penonton yang umumnya penggila musik blues.

Dibuka dengan nomor ”Soul of Fire” berlanjut dengan ”Follow the Steps”, ”Give Your Love”, ”Funk #1”, ”Rusty Man”, ”City Man” hingga lagu terakhir ”Funky Monkey” membuat penonton bergoyang di tempat duduk masing-masing dan memberikan pujian dengan tepukan tangan berkali-kali.

”Kalau diteruskan bisa mabuk...,” ujar Gugun.

Jangan dikira penonton beranjak meninggalkan arena. Mereka seperti tanpa dikomando, meneriakan, ”Lagi... lagi.... Gugun... sampai pagi...!!”

”Satu lagi? Ya, goceng...,” kelakar Gugun. ”Kayaknya dah habis...,” timpal Gugun.

Gugun seperti sudah tahu kemauan penonton. Karena pada penampilan sebelumnya, 12 Maret 2009 di BBJ, penampilan Gugun yang luar biasa juga ditingkahi permintaan tambahan lagu oleh ratusan penonton.

Semalam, Gugun n Blueshelter yang pernah tampil sebagai pemuncak acara Blues & Rock Festival di Inggris, Januari 2009, mempersembahkan lagu tambahan, ”Let the Good Times Roll”.

Penampilan Gugun betul-betul mencapai klimaks. Irama blues rock membuat penonton tak tahan untuk tidak berjoget. Bahkan, pemetik bass Jon Amstrong asal Inggris sampai turun dari pentas dan bergabung dengan penonton yang tengah asyik berjoget.

Sekitar 10 menit berjoget mengikuti irama musik blues yang mengentak dan menggetarkan, penonton masih teriak minta lagu tambahan. Gugun, Bowi, dan Jon hanya memberi hormat, pertunjukan berakhir.

Bukan kali ini saja penonton meminta tambahan lagu. Hampir selalu, di setiap pentas. Bahkan, ketika Gugun membuat penonton Jakjazz 2008 terperangah ketika ia dan teman-temannya mengisi pentas luar festival tersebut bersama pemain keyboard senior, Abadi Soesman, penonton tiga kali meminta tambahan lagu.

Lebih dulu mendunia

Popularitas Gugun dan grup musik bluesnya tak seperti perjalanan artis Indonesia umumnya. Merayap di negeri sendiri baru kemudian mendunia.

Gugun langsung mendunia terlebih dahulu. Setidaknya sudah tiga kali tampil di festival blues di Inggris dan Irlandia serta tampil di belasan kota di Inggris. Dulu kelompoknya bernama Gugun n Bluesbug, sekarang Gugun n Blueshelter.

Menarik musik blues Gugun yang bagai menyihir, di samping penampilannya yang atraktif, misalnya Gugun, yang merupakan perpaduan antara Lenny Kravits (gitaris blues terkenal) dan Jimi Hendrix sambil ”menggendong” Stevie Ray Vaughn, juga lagu-lagu yang dibawakan ciptaan Gugun umumnya dengan tempo irama yang beragam. Ada blues fusion, blues funk, blues rock, hingga blues soul music.

Memulai karier tahun 1994, Gugun sudah meluncurkan beberapa diskografi, antara lain ”De Gun” (1999), ”Jalan Dua Arah” (Gitar Klinik II, 2004), ”Get the Bug” (2004), ”Turn It On” (2007).  (YURNALDI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com