Hujan yang mendahului penampilan Gugun n
Dinginnya udara malam bagai berubah menjadi hangat oleh permainan gitar Gugun yang mumpuni dan atraktif. Bahkan, ketika ditingkahi permainan drum oleh Aditya Wibowo (Bowi) sambil berdiri dan berputar di sekitar drum membuat goyangan para penonton yang berdiri dari tempat duduk semakin memanas.
Suasana seperti itu terjadi ketika Gugun n Blueshelter membawakan lagu terakhir, ”Funky Monkey”. ”Sudah habis ... kalau diteruskan mabuk nanti,” ujar Gugun mengakhiri. Sebanyak 15 lagu yang dibawakan tanpa jeda sepertinya belum cukup bagi penonton yang umumnya penggila musik blues.
Dibuka dengan nomor
”Kalau diteruskan bisa mabuk...,” ujar Gugun.
Jangan dikira penonton beranjak meninggalkan arena. Mereka seperti tanpa dikomando, meneriakan, ”Lagi... lagi.... Gugun... sampai pagi...!!”
”Satu lagi? Ya,
Gugun seperti sudah tahu kemauan penonton. Karena pada penampilan sebelumnya, 12 Maret 2009 di BBJ, penampilan Gugun yang luar biasa juga ditingkahi permintaan tambahan lagu oleh ratusan penonton.
Semalam, Gugun n Blueshelter yang pernah tampil sebagai pemuncak acara Blues & Rock Festival di Inggris, Januari 2009, mempersembahkan lagu tambahan, ”Let the Good Times Roll”.
Penampilan Gugun betul-betul mencapai klimaks. Irama blues rock membuat penonton tak tahan untuk tidak berjoget. Bahkan, pemetik bass Jon Amstrong asal Inggris sampai turun dari pentas dan bergabung dengan penonton yang tengah asyik berjoget.
Sekitar 10 menit berjoget mengikuti irama musik blues yang mengentak dan menggetarkan, penonton masih teriak minta lagu tambahan. Gugun, Bowi, dan Jon hanya memberi hormat, pertunjukan berakhir.
Bukan kali ini saja penonton meminta tambahan lagu. Hampir selalu, di setiap pentas. Bahkan, ketika Gugun membuat penonton Jakjazz 2008 terperangah ketika ia dan teman-temannya mengisi pentas luar festival tersebut bersama pemain
Popularitas Gugun dan grup musik bluesnya tak seperti perjalanan artis Indonesia umumnya. Merayap di negeri sendiri baru kemudian mendunia.
Gugun langsung mendunia terlebih dahulu. Setidaknya sudah tiga kali tampil di festival blues di Inggris dan Irlandia serta tampil di belasan kota di Inggris. Dulu kelompoknya bernama Gugun n Bluesbug, sekarang Gugun n Blueshelter.
Menarik musik blues Gugun yang bagai menyihir, di samping penampilannya yang atraktif, misalnya Gugun, yang merupakan perpaduan antara Lenny Kravits (gitaris blues terkenal) dan Jimi Hendrix sambil ”menggendong” Stevie Ray Vaughn, juga lagu-lagu yang dibawakan ciptaan Gugun umumnya dengan tempo irama yang beragam. Ada blues fusion, blues funk, blues rock, hingga blues soul music.
Memulai karier tahun 1994, Gugun sudah meluncurkan